PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember melakukan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang (JPL) 104, di km 50+5/6, petak jalan antara Stasiun Bangil dan Stasiun Pasuruan. Perbaikan pelintasan di Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan itu berpotensi menyebabkan kemacetan sehingga harus diwaspadai.
Pekerjaan perbaikan ini dijadwalkan berlangsung 4 hari mulai Selasa (18/11) malam hingga Jumat (21/11). Akibat adanya pekerjaan ini gangguan arus lalu lintas di sekitar lokasi itu diperkirakan akan terjadi.
"Perbaikan ini sangat vital untuk menjaga keandalan prasarana perkeretaapian. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya para pengguna jalan di sekitar perlintasan JPL 104 atas potensi ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses perbaikan," ujar Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (18/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cahyo menjelaskan pekerjaan ini adalah bagian dari program perawatan rutin untuk memastikan kondisi geometri jalur tetap prima sehingga perjalanan kereta api dapat berjalan lancar dan aman. Langkah ini untuk meningkatkan standar keselamatan dan kenyamanan, baik untuk perjalanan kereta api maupun bagi kendaraan yang melintas di atasnya.
Untuk memastikan kelancaran proses perbaikan sekaligus meminimalisir dampak kemacetan, KAI Daop 9 Jember berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Surabaya, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jawa Timur.
"Untuk menjaga arus lalu lintas tetap mengalir, jalan tidak akan ditutup total. Pekerjaan akan kami lakukan per segmen atau secara bertahap, sehingga kendaraan masih bisa melintas meskipun mungkin akan ada sedikit antrean," katanya.
Pekerjaan perawatan di JPL 104 akan dilaksanakan dengan rincian jadwal sebagai berikut:
Selasa, 18 November 2025: Mulai pukul 19.00 sampai 23.40 WIB
Rabu, 19 November 2025: Mulai pukul 01.15 sampai 23.40 WIB
Kamis, 20 November 2025: Mulai pukul 01.15 sampai 23.40 WIB
Jumat, 21 November 2025: Mulai pukul 01.35 sampai 23.40 WIB
"Mengingat pekerjaan ini berpotensi menimbulkan kepadatan, kami sangat menyarankan para pengendara untuk dapat merencanakan ulang rutenya guna menghindari kemacetan. Bagi yang memiliki opsi, akan jauh lebih nyaman jika mengalihkan perjalanan melalui jalan tol," imbau Cahyo.
Sebagai alternatif, pengendara dari arah barat (Surabaya/Sidoarjo) dapat masuk melalui gerbang tol Gempol. Sementara pengendara dari arah timur (Probolinggo/Pasuruan Kota) dapat memanfaatkan gerbang tol Rembang.
"Kami juga mempersilakan pengendara untuk mencari jalan-jalan alternatif lain yang mungkin lebih lancar. Sekali lagi, kami mohon pengertian dan dukungan dari seluruh masyarakat. Semoga pekerjaan ini berjalan lancar dan hasilnya dapat kita nikmati bersama dalam bentuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman," tutup Cahyo.
(dpe/hil)












































