Program UMKM Sidoarjo Dinilai Belum Tepat Sasaran, Mimik Minta Hal Ini

Suparno - detikJatim
Rabu, 19 Nov 2025 13:30 WIB
Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana saat hadiri Rakor UMKM 2026. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Koperasi dan UMKM menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Program Pengembangan Usaha Mikro Tahun 2026 di Fave Hotel, Rabu (19/11/2025). Kegiatan yang dihadiri lebih dari 90 persen undangan itu menjadi ajang evaluasi dan pemantapan arah program UMKM tahun depan.

Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, hadir memberikan arahan sekaligus menegaskan pentingnya ketepatan sasaran dalam seluruh program pembinaan UMKM.

Dalam arahannya, Mimik menegaskan bahwa Program UMKM Naik Kelas yang menjadi prioritas daerah masih membutuhkan penyempurnaan, terutama dalam menjangkau sasaran yang benar-benar membutuhkan.

"Terus terang, saya melihat sasaran program ini belum seratus persen tepat sasaran. Ini realita di bawah," ujarnya Mimik usai memberikan arahan, Rabu (19/11/2025).

Ia meminta aparatur kecamatan hingga pendamping UMKM tidak hanya mengerjakan administrasi, namun aktif turun ke lapangan untuk memastikan informasi program benar-benar sampai ke masyarakat.

"Program yang bagus kalau hanya berhenti di meja tidak akan berjalan. Banyak persoalan di bawah yang tidak terjangkau," kata Mimik.

Mimik menekankan bahwa pelatihan harus diberikan kepada warga yang benar-benar ingin mengembangkan usaha.

"Kalau ada pelatihan potong rambut, carikan peserta yang memang butuh. Kalau pelatihan memasak, pilih yang sungguh-sungguh ingin membuka usaha. Karena ini menggunakan anggaran negara, jangan main-main," pesannya.

Salah satu poin yang menjadi sorotan Mimik adalah minimnya informasi yang sampai ke warga soal akses permodalan. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo menyediakan fasilitas modal Rp 5-10 juta tanpa jaminan untuk membantu UMKM naik kelas, bekerja sama dengan lembaga keuangan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Ini harus panjenengan sampaikan di setiap desa, dusun, dan kelompok masyarakat. Ayo kita gerakkan mereka," ujarnya.

Mimik mengungkap bahwa banyak ibu rumah tangga dan pemuda memiliki keterampilan namun tertahan oleh keterbatasan modal. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat terkait aktif mensosialisasikan peluang tersebut.

Menutup arahannya, Mimik mengajak seluruh peserta rakor untuk bekerja lebih masif dalam menggerakkan ekonomi desa.

"Mulai tahun ini, mari kita bangkitkan ekonomi desa dan memajukan Kabupaten Sidoarjo. Saya yakin panjenengan mampu menjalankan amanah ini," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sidoarjo, M. Edi Kurniadi, memaparkan capaian program unggulan 2022-2025.

UMKM Naik Kelas:
2022: 185 peserta
2023: 1.988 peserta
2024: 2.033 peserta
2025: 4.250 peserta

Total peserta sudah melampaui target 20.000 UMKM Naik Kelas.

Renovasi Warung Rakyat:
2022: 393 warung
2023: 422 warung
2024: 395 warung
2025: 800 warung

Program Sedekah Ilmu juga mendapat perhatian karena diminati UMKM dan rutin berlangsung 2-3 kali per pekan.



Simak Video "Video Santri Cerita Momen Terjebak 3 Hari di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork