Sidoarjo Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka Berkat Inovasi E-Kenda

Sidoarjo Raih Penghargaan Bhumandala Kanaka Berkat Inovasi E-Kenda

Shalli Irda - detikJatim
Selasa, 18 Nov 2025 20:05 WIB
Pemkab Sidoarjo
Foto: Pemkab Sidoarjo
Jakarta -

Kabupaten Sidoarjo kembali meraih prestasi nasional dengan diterimanya penghargaan Bhumandala Kanaka (Emas) dari Badan Informasi Geospasial atas inovasi sistem pemantauan pembangunan berbasis geospasial. Penghargaan ini menegaskan komitmen daerah dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas melalui transformasi digital.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pembangunan Kewilayahan, Kementerian PPN/Bappenas Medrilzam kepada Bupati Sidoarjo Subandi di Auditorium Sukarman Lt. 2 Perpustakaan Nasional RI.

Inovasi pemenang penghargaan kali ini adalah E-Kenda (Elektronik Kendali Daerah), sebuah sistem peta digital yang memetakan lokasi proyek fisik untuk memastikan pengendalian pembangunan transparan, terukur, dan real time. Sistem ini memudahkan monitoring proyek secara digital, verifikasi lapangan, serta meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subandi menyambut penghargaan itu dengan rasa syukur dan melihatnya sebagai pengakuan atas kerja kolektif. Prestasi ini menandakan hasil kerja keras dan kerja cerdas pemerintah daerah.

ADVERTISEMENT

"Penghargaan Bhumandala Kanaka ini bukan hanya milik pemerintah, melainkan milik seluruh masyarakat Sidoarjo. E Kenda lahir dari kebutuhan nyata untuk memperbaiki tata kelola Pembangunan, agar setiap anggaran dapat dipertanggungjawabkan dan manfaatnya cepat dirasakan oleh warga," ujar Subandi dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

E-Kenda diinisiasi oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Sidoarjo bersama Badan Informasi Geospasial, dengan desain yang memudahkan pemantauan proyek fisik, integrasi data lokasi, serta akses bagi pemangku kepentingan untuk mengecek progres dan status pekerjaan.

Subandi menegaskan komitmen daerah untuk terus mendorong inovasi digital dalam pelayanan publik.

"Kami akan terus mengembangkan E Kenda dan memperluas fungsinya, mulai dari monitoring fisik hingga integrasi data perencanaan dan aspirasi masyarakat. Teknologi harus hadir sebagai alat memperkuat partisipasi publik dan menegakkan transparansi," jelasnya.

Penghargaan ini menegaskan Sidoarjo sebagai daerah yang adaptif terhadap transformasi digital. Melalui sistem pemantauan proyek yang transparan, risiko keterlambatan, pembengkakan biaya, dan ketidakjelasan lokasi dapat ditekan.

Lebih lanjut, ia berharap aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam mengawasi pembangunan sekaligus berpartisipasi dalam perencanaan dan evaluasi.

(anl/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads