Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas untuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bertema 'Empati dalam Komunikasi Kepemimpinan', kemarin. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan ASN mulai dari penataan, pengembangan, hingga penguatan karakter dan kepemimpinan.
Dalam arahannya, Bupati Sidoarjo Subandi menekankan pentingnya pemimpin berkualitas dalam sebuah organisasi pemerintahan. Menurutnya, kepemimpinan tidak hanya sekadar mengarahkan, melainkan membangun hubungan yang manusiawi dan bermakna.
Ia menilai keberhasilan organisasi pemerintahan ditentukan oleh kualitas kepemimpinan. Dalam hal ini, pemimpin yang baik tidak hanya cepat dan tepat dalam mengambil keputusan, tetapi juga mampu berempati, berkomunikasi efektif, dan memahami timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk itu melalui kegiatan ini, para Kepala OPD diharapkan mampu mengasah komunikasi empati, menumbuhkan kecerdasan emosional, meningkatkan sensitivitas terhadap kebutuhan bawahan dan masyarakat, serta menjadikan empati sebagai landasan pelayanan publik," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).
Subandi mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mendorong birokrasi yang modern, adaptif, dan berorientasi hasil. Namun menurutnya, reformasi birokrasi hanya akan berhasil dengan kepemimpinan yang kuat dan berkarakter. Oleh karena itu, para Kepala OPD harus menjadi teladan dalam menerapkan nilai AKHLAK dan semangat Bangga Melayani Bangsa.
"Kami menghendaki agar ASN Sidoarjo tidak hanya kompeten, melainkan juga bekerja dengan sepenuh hati. Empati, integritas, dan kolaborasi harus menjadi esensi dalam pelayanan publik. Apabila setiap pemimpin mampu berkomunikasi dengan empati dan berorientasi pada solusi, maka organisasi akan berkembang secara sehat, produktif, dan membawa perubahan positif," jelasnya.
Pada kesempatan ini. Subandi bersama bersama Sekretaris Daerah Sidoarjo, Fenny Apridawati juga mengapresiasi kehadiran Kepala Badan Kepegawaian Negara Zudan Arif Fakrulloh dalam acara ini.
"Kehadiran ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami semua, serta menjadi semangat baru dalam memperkuat profesionalisme ASN di Kabupaten Sidoarjo. Hadirin yang saya hormati," ungkapnya.
Sementara itu, Zudan meminta kepada seluruh ASN untuk bergerak mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah (bupati/gubernur) sehingga bisa mewujudkan Asta Cita Presiden.
"Sebagai Kepala BKN saya mempunyai tugas untuk menggerakkan 5,6 juta untuk bersama-sama mewujudkan Asta Cita Presiden yang diawali oleh para bupati/wali kota untuk fokus mencapai visi dan misi, kemudian naik ke provinsi ke visi dan misi gubernur dan jika semua ini kita lakukan serentak seluruh Indonesia terfokus, bisa dipastikan seluruh ASN bisa berkinerja tinggi kemudian dari sisi karir akan terus berkembang," katanya
Ia pun mengingatkan kepada kepala daerah, pejabat serta ASN untuk menjalan fungsi dan tugasnya serta perannya masing-masing, jangan sampai melampaui apa yang menjadi tugasnya.
"Kepada para pejabat dan ASN laksanakan tugas sesuai tugas dan fungsinya masing-masing, dan peran Sekretaris Daerah sebagai katalisator penggerak di para ASN guna mendorong para ASN untuk bersama-sama mewujudkan visi dan misi kepala daerah," pungkasnya.
(anl/ega)











































