Pemkab Jember melakukan perbaikan jalan nasional di perlintasan kereta api Desa Pecoro, Kecamatan Rambipuji. Perbaikan dilakukan dengan cara melakukan pengaspalan sementara.
Pengaspalan dilakukan karena di tempat itu sering terjadi kecelakaan akibat roda kendaraan tergelincir saat melewati rel. Pengaspalan ini bahkan dipantau langsung Bupati Jember Muhammad Fawait.
"Ini merupakan respon cepat dari Pemkab atas laporan masyarakat yang disampaikann melalui kanal Wadul Gus'e," kata Muhammad Fawait, Selasa (8/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria yang karib disapa Gus Fawait ini, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pihak-pihak berwenang. Seperti Balai Besar dan PT KAI untuk meninjau lokasi perlintasan kereta yang dinilai membahayakan pengguna jalan.
"Meskipun ini bukan kewenangan langsung dari Pemkab, saya tegaskan bahwa hukum tertinggi adalah menyelamatkan nyawa warga Indonesia, termasuk warga Jember," tandasnya.
Menurutnya, kondisi perlintasan di Pecoro itu licin. Terutama saat hujan, sehingga menyebabkan banyak pengendara motor berpotensi tergelincir.
"Di perlintasan pecoro, tidak hanya menyebakan kemacetan. Tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara," paparnya.
Gus Fawait mengaku akan melaporkan kondisi tersebut ke Pemerintah pusat di Jakarta apabila belum ada tindak lanjut dari PT. KAI untuk melakukan perbaikan.
"Jika dalam dua hari ini belum ada tindakan. Kami akan turun kembali dan melaporkan kondisi ini ke pemerintah pusat di Jakarta," tambahnya.
"Sebab, menyelamatkan nyawa, jauh lebih penting daripada soal kewenangan birokrasi," tandasnya.
(ega/ega)