.webp)
DPRD Jatim menggelar acara seni budaya ludruk di Lapangan Sambungrejo Sukodono, Sidoarjo. Pagelaran seni budaya bertajuk 'Warisan Berharga untuk Generasi Masa Depan' ini bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya ludruk di tengah masyarakat dan ajang pesta rakyat.
Ketua Komisi B DPRD Jatim Anik Maslachah mengungkapkan kebanggaannya atas antusias masyarakat dalam melestarikan seni ludruk. Ia menegaskan bahwa di tengah derasnya transformasi budaya global, seni tradisi harus dijaga agar tidak tergerus, terlebih ketika beberapa unsur budaya Indonesia pernah diklaim pihak luar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ludruk harus kita jaga sebagai seni asli Nusantara, sebelum ada yang mengklaim. Tetap jaga kerukunan," kata Anik dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).
Anik mengatakan DPRD Jatim bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur akan berkomitmen untuk menyuguhkan berbagai budaya khas Bumi Majapahit bagi masyarakat.
"Banyak sekali kebudayaan khas Jawa Timur yang perlu kita tampilkan kembali ke masyarakat, terutama pada generasi penerus kita agar budaya dan seni itu tidak menghilang bahkan sampai dilupakan," jelas Anik.
Politikus PKB asal Sidoarjo ini yakin Disbudpar Jatim bisa menjaga seni dan budaya di Bumi Majapahit dengan berbagai program dari Pemprov.
Dalam acara ini, Anik turut mengajak warga yang hadir mengikuti kuis interaktif. Beberapa warga yang dapat menjawab dengan benar mendapakan souvenir dari panitia.
Pertunjukan seni ini menampilkan Tari Remo Putri, Tari Jejer Gurit Mangir, Tari Remo Putra, dan Tari Jaran Goyang. Setelah itu tampil dagelan ludruk dan puncaknya penampilan Ludruk Bintang Timur dengan lakon 'Pendekar Gunung Wilis'.
(auh/irb)
