.webp)
DPD Partai Demokrat Jawa Timur kembali memanaskan mesin politiknya dengan menggelar acara Pendidikan Politik (Dikpol) di kabupaten Gresik, Lamongan dan Tuban. Acara ini sebagai bukti kesiapan Partai Berlambang Mercy merapatkan barisan menuju kontestasi Pemilu 2029.
Acara Dikpol di Gresik dihadiri langsung Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim, Mugianto, serta jajaran penting partai lainnya, seperti Kepala BPOKK Demokrat Jatim, Nur Muhyidin, anggota DPRD Jatim Samwil dan sejumlah nama lainnya. Seluruh PAC dan kader dari berbagai kecamatan hadir lengkap, mempertegas komitmen Demokrat Jatim untuk melakukan konsolidasi menyeluruh di semua tingkatan.
Mugianto menyampaikan bahwa Pendidikan Politik tidak boleh berhenti pada tataran formalitas. Lebih dari itu, Dikpol harus menjadi ruang pembentukan karakter, fondasi strategi pemenangan, sekaligus arena pemantapan struktur di daerah. Menurutnya, kesiapan Demokrat bukan hanya ditentukan oleh pengurus tingkat provinsi, tetapi oleh rapinya kekuatan hingga akar rumput.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dikpol ini adalah bagian dari ikhtiar besar Demokrat untuk memastikan seluruh kader memahami peran strategisnya. Kalau kita ingin menang di 2029, maka mesin partai harus bergerak serempak, dari tingkat provinsi hingga desa. Tidak boleh ada yang berjalan sendiri-sendiri," ujar Mugianto dalam keterangannya, Minggu (16/11/2025).
Pria yang akrab disapa Kang Obeng itu menegaskan Demokrat Jatim kini tengah memperkuat pola komunikasi politik yang lebih responsif dan berbasis kerja nyata, di tengah dinamika politik nasional yang semakin cair. Demokrat harus hadir sebagai kekuatan alternatif yang memberi solusi dan bukan sekadar wacana.
Mugianto menegaskan kembali bahwa Demokrat Jatim tidak ingin sekadar ikut kontestasi, tetapi ingin menang dengan cara terhormat melalui kerja politik yang sistematis.
"Pemilu 2029 memang masih beberapa tahun lagi, tetapi kemenangan tidak datang kepada mereka yang menunggu. Kemenangan datang kepada mereka yang menyiapkan diri. Dan hari ini, kita di Tuban membuktikan bahwa Demokrat Jatim siap melangkah," jelasnya.
Mugianto juga mengingatkan pentingnya kesiapan struktur untuk menghadapi tantangan elektoral yang semakin kompleks. Menurutnya, pemetaan kekuatan politik lokal, pembinaan PAC, serta konsolidasi kader menjadi kunci dalam menjaga eksistensi Demokrat.
"Partai tidak bisa berdiri hanya dengan simbol dan slogan. Kita harus siapkan diri dari sekarang, termasuk kesiapan saksi di TPS nanti. Sebab kemenangan bukan hanya soal strategi, tapi juga soal ketelitian dalam mengamankan suara," katanya.
Selain di kabupaten Tuban, DPD Demokrat Jatim juga menggelar Dikpol di Gresik dan Lamongan. Rangkaian konsolidasi kepada para kader di grass root ini juga menjadi momentum untuk membaca ulang peta politik di pesisir barat Jawa Timur.
"Dengan basis massa yang dinamis dan persaingan antarpartai yang ketat, penguatan struktur kami anggap sebagai langkah krusial untuk membuka peluang kemenangan di Pemilu 2029," pungkasnya.
(auh/hil)
