Tembok Penahan Tanah di Poncokusumo Malang Longsor, Akses Jalan Terganggu

Muhammad Aminudin - detikJatim
Senin, 17 Nov 2025 18:00 WIB
Tembok penahan tanah di Poncokusumo di Malang longsor ganggu akses jalan warga (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Hujan deras mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) atau plensengan di Poncokusumo, Kabupaten Malang, longsor. Akses warga antar desa pun terganggu, akibat material longsor menutup jalan.

Longsor terjadi pada Sabtu (15/11/2025), sekitar pukul 15.00 WIB. Saat wilayah Poncokusumo, Kabupaten Malang, diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Tembok penahan tanah atau plensengan yang dibangun di pinggir jalan itu pun longsor tergerus air hujan. Ada dua titik longsor dengan masing-masing tinggi 6 meter dan 7 meter, lebar 4 meter. Dengan ketebalan sekitar 200 centimeter.

"Lokasi longsor berada di jalan penghubung Desa Ngebruk dan Desa Sumbersari, Kecamatan Poncokusumo. Ada dua titik longsor TPT," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan kepada wartawan, Senin (17/11/2025).

Sadono menyebut, dua titik plensengan yang longsor berjarak kurang lebih 100 meter. Beruntungnya, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

"Dua titik TPT ambrol dengan jarak 100 meter," tandasnya.

BPBD bersama warga dan instansi terkait gotong royong membersihkan material longsor yang sempat menutup akses jalan.

Rencananya, tebing yang longsor pun dipasang ratusan karung berisi tanah dan bronjong untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

"Pembersihan sudah dilakukan, kebutuhan mendesak, karung kurang lebih 100 buah dan bronjong," pungkasnya.



Simak Video "Video: Kronologi Terjadinya Longsor Cilacap yang Memakan Korban Jiwa"

(dpe/abq)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork