Pemkab Trenggalek-Kemenpar Kolaborasi Tingkatkan Event Pariwisata Digital

Pemkab Trenggalek-Kemenpar Kolaborasi Tingkatkan Event Pariwisata Digital

Adhar Muttaqin - detikJatim
Senin, 17 Nov 2025 08:30 WIB
Pemkab Trenggalek dan Kemenpar kolaborasi pariwisata berbasis digital.
Pemkab Trenggalek dan Kemenpar kolaborasi pariwisata berbasis digital. Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Trenggalek -

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menggandeng para pelaku pariwisata dan influencer lokal untuk mendorong peningkatan promosi event pariwisata berbasis digital. Strategi promosi yang tepat diharapkan dapat memperluas jangkauan promosi dan mendongkrak kunjungan wisata.

Perwakilan Kemenpar Fehmiu Octavino, mengatakan kementerian saat ini tengah menggalakkan penyelenggaraan event yang terintegrasi dengan teknologi digital. Salah satu langkahnya adalah pemanfaatan platform resmi Event by Indonesia, yang dapat digunakan daerah untuk mempromosikan agenda wisata secara masif.

"Kami hadir di Trenggalek mendorong pelaku wisata dan influencer ini membuat strategi bagaimana mempromosikan event agar lebih menarik. Promosi digital menjadi kunci. Dengan promosi yang maksimal, sebuah event dapat tumbuh lebih besar dan meraih kesuksesan yang lebih luas," kata Fehmiu, Senin (17/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, penyelenggaraan dan promosi event pariwisata bukan hanya tugas dari pemerintah daerah, namun juga para pelaku wisata juga memiliki kontribusi yang besar.

ADVERTISEMENT

"Para peserta mendapatkan materi dari narasumber berpengalaman, salah satunya David, kreator dan pelaku industri kreatif yang terlibat lebih dari satu dekade dalam penyelenggaraan Jember Fashion Carnival, even yang rutin masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN)," jelasnya.

Fehmiu menjelaskan keperdulian dari seluruh komponen pariwisata di Trenggalek harus didorong semaksimal mungkin agar potensi yang ada bisa lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Pihaknya optimistis dengan kerja sama yang kuat antara pelaku pariwisata, influencer dan pemerintah daerah akan mampu meningkatkan daya tarik pariwisata Trenggalek. Pemerintah daerah memiliki fungsi sebagai fasilitator, regulator, sekaligus motivator dalam mendorong perkembangan event-event lokal agar mampu naik kelas.

Diakui peningkatan event pariwisata lokal sering kali menemui kendala akibat kurang efektifnya komunikasi antara pemerintah daerah, pelaku pariwisata dan pemerintah pusat. Akibatnya, masing-masing pihak berjalan sendiri-sendiri.

"Hal tersebut dapat diminimalisir melalui koordinasi yang lebih baik dan kolaborasi yang berkesinambungan. Kemudian kontinuitas even juga penting, karena penyelenggaraan yang berulang akan memberi multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian dan perkembangan pariwisata daerah," jelasnya.

Kemenpar berharap upaya digitalisasi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dapat memperkuat posisi Trenggalek sebagai salah satu daerah di pesisir selatan Jatim dengan potensi event wisata yang semakin berkembang.

Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengatakan dorongan penguatan ekosistem pariwisata Trenggalek ditunjukkan dengan menggelar dua pelatihan sekaligus dengan Kemenpar serta Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf). Hadirnya dua kementerian ke Trenggalek diharapkan dapat memberikan masukan dan strategi kepada para pelaku wisata.

Kementerian Ekonomi Kreatif memberikan pelatihan Generasi Melek Digital (Genmatic) digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Genmatic, merupakan event Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif yang dirancang khusus untuk para kreator, pebisnis digital, dan profesional muda yang ingin naik level di era ekonomi kreatif yang penuh tantangan ini.

Sementara untuk Kementrian Pariwisata RI menggelar pelatihan promosi even nasional berbasis digital di Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek dengan melibatkan pelaku ekonomi kreatif, media masa, event organizer maupun unsur-unsur yang lainnya.

"Tujuan utamanya tentu menguatkan ekosistem promosi pariwisata dan juga menguatkan potensi-potensi pendapatan bagi anak-anak daerah yang menggeluti industri kreatif di sektor -sektor pariwisata," kata Novita.

Ke depan, Novita berharap seluruh komponen pariwisata memiliki visi dan misi yang sama untuk memajukan wisata di Trenggalek agar lebih berkembang dan menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur maupun nasional.

"Saya ingin teman EO ini bisa memanfaatkan sumberdaya alam pariwisata, desa wisata kita, menjadi ladang pekerjaan bagi mereka. Mereka bisa menjual paket-paket dan juga bisa mengorganisir kerja sama pariwisata antarkota antarkabupaten. Contohnya Trenggalek dengan Magetan, Trenggalek dengan Ponorogo dan dengan kabupaten-kabupaten lainnya," jelasnya.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, mengatakan kolaborasi antarpelaku wisata dengan pemerintah dinilai cukup penting. Pemerintah daerah mengaku akan mendorong kreativitas dari pelaku wisata dengan berbagai program khusus.

"Pariwisata yang teraktivasi itukan banyak rumusnya. Satu poin to poin destinasinya, harus ada transportasi. Kita getol meskipun uji coba diprotes sana sini. Ada yang tidak berkenan, bla-bla-bla karena ini ijin trayeknya mana-mana kita terobos saja. Kita pakai angkutan pariwisata," kata M Nur Arifin.

Pihaknya meminta pelaku wisata untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan event, sehingga mampu menjadi daya tarik masyarakat. Pariwisata diharapkan menjadi penopang nagi perekonomian masyarakat di sekitarnya.

"Kalau ekonominya sudah kuat, otomatis masyarakat belanja. Kalau masyarakat belanja, otomatis pendapatan daerah juta akan bertambah kuat," jelasnya.

Pihaknya berharap penyelenggaraan even tidak hanya tersentralisasi di Alun-alun Trenggalek maupun wilayah perkotaan, namun bisa dikembangkan ke destinasi pariwisata.

"Bisa digelar di Gua Lawa, pantai atau di hutan," jelasnya.

Arifin menambahkan, pada tahun 2026, pemerintah daerah bakal melakukan revitalisasi sejumlah destinasi wisata di pesisir selatan hingga pegunungan. Harapannya, pembangunan tersebut dapat membuat para pengunjung wisata lebih nyaman.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads