7 Fakta Reaksi Menohok Rais Aam PBNU soal Viral Gus Elham Cium Anak

7 Fakta Reaksi Menohok Rais Aam PBNU soal Viral Gus Elham Cium Anak

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 14 Nov 2025 10:30 WIB
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya, Senin (10/2/2025) sore
Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menghadiri Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU di Surabaya/Foto: YouTube TVNU
Surabaya -

Kasus pendakwah asal Kediri, Elham Yahya Luqman atau Gus Elham, yang mencium sejumlah anak perempuan di atas panggung terus menuai gelombang kecaman. Aksi yang terekam video dan viral di media sosial itu memicu kemarahan publik, hingga menyeret perhatian para tokoh ulama tingkat pusat.

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menjadi salah satu yang angkat suara dengan kecaman keras dan menyerukan agar tindakan tersebut segera ditindak tegas oleh aparat. Ia menilai perilaku itu tidak pantas dilakukan seorang pendakwah dan berpotensi merusak anak.

Fakta-fakta Kasus Gus Elham Cium Anak

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kiai Miftachul Akhyar Kecam Keras Tindakan Gus Elham

Rais Aam PBNU menilai perilaku tersebut sama sekali tidak mencerminkan etika seorang pendakwah, dan ia menegaskan bahwa tindakan mencium anak kecil di hadapan publik telah merusak martabat dakwah.

"Dakwah macam apa kalau seperti itu kelakuannya itu ya. Masa anak kecil dicium-cium begitu, merusak itu," kata Kiai Miftah.

ADVERTISEMENT

2. PBNU Minta Aparat Bertindak Tegas

Kiai Miftach menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak bisa dibiarkan karena dapat memicu kejadian serupa di kemudian hari, sehingga aparat penegak hukum diminta untuk segera turun tangan agar memberikan efek jera.

"Nggak boleh ada muncul lagi, bila perlu diberi sanksi biar jera," ujarnya.

3. PBNU Keluarkan Sikap Resmi Mengecam

Sebagai pucuk pimpinan jam'iyah, Kiai Miftach menyampaikan PBNU telah mengambil sikap tegas berupa kecaman resmi terhadap tindakan tersebut, yang dinilai bertentangan dengan prinsip perlindungan terhadap anak.

"(Sikap PBNU bagaimana?) Jelas, istilahnya apa ya, mengecam," katanya.

4. Sanksi pada Gus Elham Jadi Ranah Aparat, bukan PBNU

Kiai Miftach menjelaskan bahwa meski PBNU mengecam keras, kewenangan menjatuhkan sanksi pidana atau tindakan hukum tetap sepenuhnya berada di tangan aparat berwenang, bukan lembaga keagamaan.

"Yang berwajib kan (yang memberikan sanksi). Kalau NU kan sanksinya paling administrasi," tuturnya.

5. PBNU Bentuk Satgas Cegah Kejadian Serupa

Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, PBNU telah membentuk tim satuan tugas khusus yang bertugas menangani kasus-kasus serupa sekaligus melakukan pencegahan terhadap potensi pelanggaran oleh para pendakwah.

"PBNU sudah membentuk tim satgas, sudah dibentuk," tandas Kiai Miftach.

6. Bermula dari Video Viral Gus Elham Cium Anak Kecil

Video yang menunjukkan momen saat Gus Elham meminta izin mencium anak kecil saat pengajian memicu perdebatan luas di media sosial, karena tindakan itu dilakukan di atas panggung dan disaksikan jemaah.

Dalam video itu terdengar dialog, "Kamu boleh dicium sekali lagi nggak?" tanya Gus Elham.

Dan anak tersebut menjawab polos, "Boleh."

7. Warganet juga Geram

Video itu salah satunya diunggah oleh Suci Ridzqi dan mendapat respons besar dari publik, hingga menimbulkan desakan agar aparat segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Dalam unggahannya terekam pula momen saat Gus Elham bertanya, "Tapi dicium Gus El senang nggak?" dan anak itu menjawab, "Seneng toh, wong gus e."

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Permintaan Maaf Gus Elham atas Viralnya Video Cium Anak Kecil"
[Gambas:Video 20detik]
(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads