Hujan lebat mengguyur Surabaya sejak siang hingga malam hari belum juga reda. Akibatnya, sejumlah kawasan tergenang dan banjir.
Dari pantauan detikJatim, banjir sebetis orang dewasa di Jalan Nginden Intan Selatan. Banyak motor mogok usai nekat menerjang banjir.
Sebanyak empat unit mobil PMK pun dikerahkan untuk menyedot air banjir. Kemudian langsung dibuang ke Kali Jagir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Linda Novanti mengatakan, genangan mulai muncul sejak sekitar pukul 14.30 WIB ketika hujan dengan intensitas ringan. Lalu hujan dengan intesitas tinggi mengguyur hingga menyebabkan banjir.
"Dari hujan ringan sampai intensitas cukup lebat, maka (air) cepat naik. Sekarang sekitar 30 cm," kata Linda saat ditemui detikJatim di Jalan Nginden Intan Selatan, Senin (10/11/2025).
Di kawasan Kelurahan Nginden Jangkungan, di Jalan Nginden Intan Selatan memang menjadi fokus. Apalagi pada Rabu (5/11) lalu juga banjir.
"Hujan sejak Rabu di sini tinggi nggak segera selesai, makanya kami fokus ke sini. Tiap hujan lebat di sini sering (banjir)," ujarnya.
Penyedotan di Jalan Nginden Intan Selatan akan terus dilakukan oleh PMK hingga surut dan hujan reda. Sebab, banyak pula motor yang mogok.
"Penyedotan sampai hujan reda dan surut. Disedot langsung buang ke sebelah. Banyak motor mogok, teman-teman juga bantu," jelasnya.
Linda menyebut, ada beberapa titik lain yang tergenang akibat hujan dengan durasi lama. Namun titik-titik tersebut sudah surut ketika intensitas hujan tidak lagi tinggi.
"Tenggilis sudah surut, Panjang Jiwo sudah surut, Klampis sudah surut, Karah sudah surut," pungkasnya.
(auh/abq)












































