.webp)
Warga Surabaya memperingati Hari Pahlawan di Balai Kota, Senin (10/11/2025) pagi. Dalam upacara tersebut, kisah perjuangan tokoh legendaris Sawunggaling ditampilkan dalam bentuk pertunjukan sebagai pengingat akan sejarah perjuangan rakyat Surabaya.
Diketahui, Sawunggaling memiliki nama asli Joko Berek. Kisahnya merupakan perpaduan antara cerita rakyat dan catatan sejarah perlawanan lokal terhadap kolonialisme. Ia dikenal sebagai sosok yang gigih melawan penjajah Belanda VOC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap pertunjukan yang mengisahkan Sawunggaling dapat memberi pelajaran tentang arti berkorban untuk masyarakat.
"Dan tidak hanya berperang saja, tapi memiliki kebijakan dalam sebuah kehidupannya," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin (10/11/2025).
Eri mengajak seluruh warga mengaplikasikan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari dengan membantu sesama. Menurutnya, ketika seseorang memiliki kelebihan, sebaiknya tidak sombong, melainkan digunakan untuk menolong orang lain.
Kepada para pemuda, Eri menekankan pentingnya peran mereka sebagai garda terdepan perjuangan. "Karena itulah saya meminta kepada para pemuda, maka waktunya jangan pernah menjadi penonton di kota kita sendiri," ujarnya.
Eri berharap para Gen Z Surabaya tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga ikut terjun langsung memajukan kota. Ia menekankan pentingnya komitmen generasi muda dalam membangun Surabaya.
"Maka saya akan ajak pemuda untuk menjadi bagian pembangunan Surabaya dan membangun Surabaya ke depan di tangan pemuda. Dan ini Insyaallah saya yakin di tahun depan Surabaya akan jauh lebih baik di tangan pemuda Surabaya," pungkasnya.
(esw/hil)
