Meriah! Siswa SD di Surabaya Keliling Kampung Pakai Kostum Pahlawan

Meriah! Siswa SD di Surabaya Keliling Kampung Pakai Kostum Pahlawan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Senin, 10 Nov 2025 11:36 WIB
Pawai Hari Pahlawan di Surabaya
Pawai Hari Pahlawan di Surabaya (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Dengan seragam ala pejuang dan kibaran bendera kecil di tangan, ratusan siswa SD di Wonocolo, Surabaya turun ke jalan. Mereka bukan hendak berperang, tapi ingin belajar arti perjuangan lewat karnaval kostum pahlawan.

Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia kerap memperingati Hari Pahlawan. Surabaya sebagai Kota Pahlawan, turut menyemarakkan Hari Pahlawan ini dengan berbagai kegiatan.

Dari pantauan detikJatim, ratusan siswa sekolah dasar (SD) memperingati dan memaknai Hari Pahlawan dengan mengenakan kostum khas pahlawan. Mereka mengelilingi perkampungan hingga jalan raya di kawasan Wonocolo Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pawai Hari Pahlawan di SurabayaPawai Hari Pahlawan di Surabaya Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim

Kegiatan itu kian semarak lantaran diiringi alunan musik yang dimainkan marching band. Serta terlihat membawa poster bergambar para pahlawan Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sontak, hal tersebut mengundang perhatian warga sekitar dan pengendara yang tengah melintas. Tak sedikit pula yang turut mengabadikan momen tahunan itu menggunakan kamera ponsel pintarnya.

Salah satu siswa SDN Margorejo VI bernama Fadil menilai, menjadi pahlawan tak harus berjuang di medan perang. Ia mengaku memaknai dari hari pahlawan dengan semangat belajar, menghargai guru, dan disiplin.

"Di Hari Pahlawan, semoga (pelajar) semakin disiplin dan lebih (giat) belajar lagi. (Esensi pahlawan bagi pelajar) giat belajar, disiplin, dan kalau guru menerangkan tidak boleh main sendiri (menghargai guru)," kata Fadil, Senin (10/11/2025).

Siswa yang duduk di kelas VI SD itu menjelaskan, tahun ini ia bersama sejumlah rekannya merayakan tak hanya dengan melakukan upacara bendera. Namun juga karnaval keliling kampung mulai Jalan Jemur Wonosari Lebar hingga Jalan Pabrik Kulit Kecamatan Wonocolo Surabaya.

Fadil beserta siswa yang lain dan para guru mengenakan berbagai model pakaian pahlawan. Mulai baju ala Ibu Kartini, Bung Tomo, hingga seragam TNI/Polri. Mengingat, setiap Hari Pahlawan menjadi momen istimewa bagi para pelajar untuk belajar tentang arti perjuangan dan semangat kebangsaan.

Sementara itu, Guru Kelas VI SDN Margorejo VI Muawanah mengungkapkan salah satu contoh konkrit dalam memaknai jasa para pahlawan yakni mengikuti upacara bendera dengan khidmat, penuh semangat, dan disiplin. Menurutnya, dengan mengikuti upacara, para siswa bisa meneladani, menghormati simbol negara, menghayati lagu kebangsaan, hingga mendalami semangat juang para pahlawan.

"Ini (serangkaian kegiatan) rutin dilakukan setiap tahun, agar anak-anak punya jiwa pahlawan," ujarnya.

Ia menilai, anak-anak bisa berperan aktif dalam mengenang jasa para pahlawan melalui berbagai kegiatan yang edukatif namun menyenangkan. Menurutnya, nilai cinta tanah air bisa tumbuh sejak usia dini dan menjadi bagian dari karakter mereka.

Kendati begitu, ia menyatakan ada banyak cara warga negara Indonesia merayakan hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November. Tujuannya tak lain dengan tujuan menumbuhkan cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan.

"Dengan kegiatan ini (karnaval mengenakan pakaian pahlawan dan upacara) anak-anak dapat menghargai jasa para pahlawan dan tidak melupakan sejarah," tutupnya.




(pfr/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads