Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengawal proses dan pemenuhan hak keluarga korban Reno dan Farhan yang ditemukan di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat. Jenazah Reno sendiri telah dimakamkan di Surabaya pada Minggu (9/11).
"KontraS akan terus mengawal proses ini dan memastikan agar hak-hak keluarga korban dipenuhi," ujar Koordinator Badan Pekerja KontraS Dimas Bagus Arya, Senin (10/11/2025).
Selain itu, Bagus menyebut bahwa pihak kepolisian seharusnya tidak hanya berhenti pada tahap identifikasi, namun juga mengusut pihak yang bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepolisian tidak boleh berhenti hanya pada kesimpulan identifikasi korban, tetapi wajib memastikan adanya proses penyelidikan dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada keluarga korban," tuturnya.
Ia juga meminta agar dilakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap penanganan aksi untuk menjamin kebebasan berekspresi serta jaminan rasa aman bagi masyarakat di kemudian hari.
"Tanpa adanya proses evaluasi menyeluruh terhadap cara aparat negara menangani aksi atau unjuk rasa, peristiwa serupa berpotensi terus berulang," pungkasnya.
Sebelumnya, Reno Syahputradewo hilang dalam aksi demonstrasi di sekitar Kwitang pada 29 Agustus 2025 lalu. Pihak keluarga pun melaporkan kehilangan ke pihak kepolisian usai 2x24 jam.
Dua bulan berselang, pada 30 Oktober 2025 ada penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi terbakar di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.
Tim DVI Mabes Polri kemudian menyampaikan hasil pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA), pada Jumat, 7 November 2025. Hasilnya, dua kerangka tersebut identik dengan M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo yang sempat dilaporkan hilang sekitar dua bulan yang lalu atau 29 Agustus 2025 saat terjadi demonstrasi.
Jenazah Reno tiba di rumah duka kawasan Kampung Malang, Surabaya pada Sabtu (8/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kemudian ia telah dimakamkan Minggu (9/11) siang sekitar pukul 10.30 WIB di TPU Putat Jaya diiringi isak tangis ibu, keluarga, dan kerabatnya.
(irb/hil)












































