Reno Syahputradewo yang ditemukan terbakar di Gedung ACC, Kwitang, Jakarta Pusat telah dikebumikan di TPU Putat Gede, Surabaya pada Minggu (9/11) siang. Paman Reno, Jemmy Yunianto (44) menceritakan, pada hari ketika kerusuhan pecah di Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Reno sempat menghubungi ayahnya.
Itu adalah komunikasi terakhir Reno dengan keluarganya. Pada 29 Agustus 2025 lalu, kata Jemmy, Reno meminta kiriman uang kepada ayahnya yang hendak digunakan untuk makan.
"Tanggal 29 (Agustus) itu minta transfer uang menurut ayahnya. Ya, keterangan ayahnya itu minta uang transfer, cuma Rp50.000 sih, buat beli makan," kata Jemmy kepada detikJatim, Minggu (9/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga tidak menyangka bahwa setelah itu Reno hilang kontak. Reno dilaporkan hilang kepada pihak kepolisian usai 2x24 jam tidak bisa dihubungi. Dua bulan berselang, pada 30 Oktober 2025, ada temuan 2 kerangka manusia dalam kondisi terbakar di Gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat.
Tim DVI Mabes Polri menyampaikan hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan pada Jumat (7/11), kedua kerangka itu identik dengan M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo yang sempat dilaporkan hilang 2 bulan lalu.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia tidak melihat ketertarikan keponakan untuk terlibat demonstrasi. Reno sendiri telah tinggal di Jakarta bersama salah satu keluarganya sejak tiga tahun ke belakang dan sehari-hari bekerja di kawasan Cikarang.
"Nggak tahu kenapa di saat demo itu kok dia mungkin (ada) rasa ketertarikannya ya, (mungkin) karena nggak pernah lihat demo besar di Surabaya atau apa. Itu sih kalau menurut saya pribadi. Reno itu orangnya mager (malas gerak)-an, nggak pernah mau ke mana-mana," sambung Jemmy.
Jenazah Reno tiba di rumah duka kawasan Kampung Malang, Surabaya pada Sabtu (8/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Jenazah Reno dimakamkan pada Minggu siang sekitar pukul 10.30 WIB di TPU Putat Jaya diiringi isak tangis ibu, keluarga, dan kerabatnya.
Jemmy mewakili keluarga besar Reno mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian hingga proses pemakaman hari ini yang menurutnya berlangsung lancar.
"Sampai pada pemakaman hari ini, semuanya berjalan dengan lancar. Mungkin berkat doa dari teman-teman, doa dari sahabat-sahabat Reno, bahkan rekan-rekan termasuk dari media juga," ucap Jemmy.
(dpe/abq)












































