Ini Cara Manusia Gua Bertahan Hidup Puluhan Tahun di Pedalaman Jombang

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 10 Nov 2025 09:57 WIB
Tempat tinggal manusia gua di pedalaman hutan Jombang (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Di tengah lebatnya hutan Pegunungan Anjasmoro, seorang pria bernama Sudarmaji hidup sederhana di dalam Gua Anggas Wesi. Ia sudah hidup selama puluhan tahun di sana, bagaimana caranya memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Untuk makan sehari-hari, ia bergantung pada pemberian para pengunjung dan hasil ternak ayamnya. Sesekali, ia keluar dari gua untuk berbelanja kebutuhan pokok menggunakan motor bebek yang ia parkir dan gembok di dekat gua.

"Mbah Darmaji sudah lama, iya segitu (50-60 tahun di Gua Anggas Wesi)," ujar Kepala Dusun Jabung, Irwandi.

Gua Anggas Wesi berada jauh di dalam hutan wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, tepatnya di Desa Sumberjo, Wonosalam. Lokasinya di petak 37F, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberjo, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jabung, dengan luas 0,1 hektare. Kawasan ini termasuk kelas hutan kawasan penggunaan khusus (KPKh).

Letaknya di sebuah ngarai membuat gua ini tampak menawan. Mulut gua yang besar memudahkan siapa pun untuk memasukinya. Namun di depan mulut gua terdapat sungai kecil yang mengalir dari Pegunungan Anjasmoro menuju dataran rendah wilayah Kecamatan Mojoagung dan sekitarnya.

Setelah menyeberang dengan menapaki bebatuan sungai, pengunjung akan langsung bertemu sang penghuni gua. Penampilannya sederhana, rambutnya sudah memutih seluruhnya. Di balik kesederhanaannya, pria bernama Sudarmaji ini dikenal tertutup.

"Saya aslinya Boyolali (Jateng)," ujarnya kepada wartawan sambil enggan mengungkapkan alasan dan asal-usulnya menghuni Gua Anggas Wesi, Jumat (7/11/2025).

Ruangan pertama Gua Anggas Wesi cukup luas, sekitar 7x5 meter persegi. Di sisi kiri terdapat tempat tidur Sudarmaji, sedangkan alas tidur bagi para tamu yang datang untuk ritual berada di sebelahnya. Sisi kanan terdapat lorong setinggi satu meter menuju ruang untuk semedi. Di ujung ruangan, berdiri dua arca serta peralatan ritual.

Begitu menyusuri bagian kanan gua, pengunjung akan menemukan area yang tampak kotor. Di bawah tetesan air gua berserakan panci, ember, dan galon. Di seberangnya terdapat dapur sederhana dengan tungku kayu bakar, bumbu dapur, dan peralatan memasak.



Simak Video "Video: Fenomena Manusia Gua Jombang, 60 Tahun Hidup di Pedalaman Hutan"


(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork