Kolaborasi Rotary Club Surabaya Kaliasin Dukung Eliminasi TBC 2030

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 07 Nov 2025 12:00 WIB
Rotary Club Surabaya Kaliasin bersama Dinkes menggelar sosialisasi penanggulangan TBC. Foto: Istimewa
Surabaya -

Rotary Club Surabaya Kaliasin bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar acara sosialisasi penanggulangan tuberkulosis (TBC). Acara ini untuk merespon jumlah kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Acara penanggulangan TBC ini digelar di Puskesmas Kedungdoro, Kota Surabaya, Kamis (6/11/2025), dengan tajuk Project Disease Prevention and Treatment Penanggulangan TBC. Tujuan acara yang digelar dari organisasi nonprofit ini untuk mendukung program nasional bebas TBC.

"Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dan kepedulian Rotary Club Surabaya Kaliasin dalam mendukung salah satu program nasional kesehatan, yaitu Eliminasi TBC tahun 2030," kata Presiden Rotary Club Surabaya Kaliasin Kika Maryantika dalam keterangannya, Jumat (7/11/2025).

Kika menjelaskan dalam tiga tahun terakhir kasus TBC nasional terus mengalami peningkatan. Ia merinci, pada tahun 2022 terdapat 724.309 kasus. Lalu, tahun 2023 ada 821.200 kasus, dan tahun 2024 sampai Maret 2025 sudah mencapai 889 ribu kasus.

"Target capaian Eliminasi TBC tahun 2030 adalah terjadinya peningkatan cakupan pengobatan tercapai di atas 90 persen, peningkatan cakupan keberhasilan pengobatan tercapai di atas 90 persen," jelas Kika.

"Sesuai Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2021, pemerintah menargetkan untuk Eliminasi TBC pada tahun 2030, dengan penurunan angka kejadian menjadi 65 kasus per 100 ribu penduduk, dan angka kematian menjadi enam jiwa per 100 ribu penduduk," imbuhnya.

Menurut Kika, TBC harus diatasi serius karena termasuk jenis penyakit mudah menular dan mematikan. Ini karena penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis menyerang paru-paru.

"Gambaran TBC di Indonesia, saat ini Indonesia adalah negara rangking kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak setelah India. Jawa Timur adalah provinsi rangking kedua setelah Jawa Barat dan Surabaya adalah rangking 1 se-Jawa Timur," tandas Kika.



Simak Video "Video Kata Pakar soal Dokter Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC"

(irb/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork