Pemilik Bengkel di Blitar Tewas Terkena Ledakan Kompresor Saat Isi Angin

Pemilik Bengkel di Blitar Tewas Terkena Ledakan Kompresor Saat Isi Angin

Fima Purwanti - detikJatim
Kamis, 06 Nov 2025 15:45 WIB
Kompresor di bengekel Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar meledak menewaskan pemiliknya
Kompresor di bengekel Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar meledak menewaskan pemiliknya (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Seorang warga Dusun Karangsono Desa Siraman Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar tewas akibat ledakan kompresor. Saat ini, jenazah korban masih di RSUD Ngudi Waluyo.

Pantauan detikJatim di lokasi, garis polisi sudah terpasang di area tempat kejadian perkara (TKP). Kompresor berukuran besar tersebut terbelah menjadi beberapa bagian. Salah satu bagian kompresor juga terpental jauh dari titik lokasi.

Korban tewas diketahui bernama Suwandi (48). Sementara atap bengkel juga rusak akibat ledakan kompresor yang meledak tersebut. Tembok pagar juga mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekitar pukul 7.30 WIB, saya sedang di rumah lagi bersih - bersih kandang. Terus tiba-tiba denger suaranya kencang, seperti suara ledakan," kata salah seorang warga setempat, Rifaldo kepada detikJatim di lokasi, Kamis (6/11/2025).

ADVERTISEMENT

Rifaldo mengaku suara ledakan tersebut cukup kencang. Ia sempat mengira suara itu merupakan ban truk yang meletus. Namun, beberapa saat kemudian ada informasi dari warga bahwa terdapat kompresor yang meledak.

"Saya kira cuma ban truk yang meledak, terus dikasih tahu tetangga itu (kompresor meledak)," terangnya.

Menurut Rifaldo, pemilik bengkel turut menjadi korban dalam kejadian tersebut. Pemilik bengkel, WND diduga sedang mengisi angin pada kompresor. Nahas, kompresor tersebut meledak dan mengenai korban.

"Korban masih di rumah sakit, iya (meninggal). Kemungkinan kena pas ngisi angin ke kompresor itu," jelasnya.

Terpisah, Kasi Humas PolresBlitarIpda Putut Siswahyudi mengatakan korban ditemukan tewas oleh istrinya di bengkel. Korban terpental sekitae 6,8 meter dari titik kompresor. Korban mengalami luka di bagian kepala, dada, tangan dan kaki. Sementara kompresor yang meledak berukuran dengan panjang 140 cm dan diameter 75 cm.

"Korban ditemukan tewas di TKP. Selanjutnya dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi. Namun keluarga menolak dilakukan autopsi, dan menerima sebagai musibah," kata Putut




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads