Bambang Parianom Raih detikJatim Awards untuk Konservasi Sumber Mata Air

Bambang Parianom menerima Anugerah Figur Akselerator Kemajuan Kategori Konservasi Sumber Air Berbasis Kearifan Lokal pada detikJatim Awards 2025.

Pegiat lingkungan asal Kota Batu ini dinilai berhasil mengangkat bambu menjadi solusi ekologis penting dalam menjaga sumber mata air dan kestabilan tanah di kawasan hulu Sungai Brantas.

"Saya bersyukur dan terima kasih kepada detikcom Jatim yang mengapresiasi kegiatan saya menjadi pemerhati lingkungan untuk konservasi berantas, masyarakat punya kepedulian menyelamatkan berantas. Karena 2013 yayasan kami pernah melakukan ekspedisi berantas dari hulu ke hilir, dulu tengah smapai hilir sakit. Ada peralihan lahan hutan menjadi pertanian, tapi sekarang banyak cafe menjamur yang harusnya dikonservasi," kata Bambang.

"Banyak galian pasir menimbulkan kerusakan. Dengan hulu rusak, hilir akan berakibat. Kedua, nudah-mudahan upaya ini bisa menggugah kepedulian masyarakat untuk lebih banyak memiliki kesadaran mengkonservasi alam, terutama henerasi muda. Agar anak muda tidak terasing dari alam," sambungnya.

Seperti diketahui, Bambang berdedikasi tanpa henti dalam menjaga kelestarian mata air di Malang Raya. Inovasi utamanya terletak pada kampanye agresif dan gerakan penanaman bambu yang dia angkat dari tanaman sederhana menjadi solusi ekologis krusial.

Bambu dengan sistem akar serabutnya yang luar biasa terbukti secara efektif mampu menahan dan menyimpan air, memperkuat struktur tanah, serta mengurangi erosi di kawasan hulu sungai dan sekitar sumber air.

Pendekatan berbasis vegetasi yang mengakar pada kearifan lokal ini menunjukkan kepakarannya dalam mencari jalan keluar yang aplikatif, efisien, dan sejalan dengan ekosistem setempat, bukan sekadar mengandalkan teknologi mahal.

Usia senja tidak membuat Bambang yang pernah menjabat Camat Bumiaji, Kota Batu, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu berhenti mengabdikan dirinya untuk lingkungan.

Sejak 2013, dia telah secara aktif dan konsisten berjuang melakukan konservasi sumber mata air dan menginisiasi gerakan penanaman ribuan bambu di sejumlah titik hulu Sungai Brantas.

Bersamaan upaya itu, dia juga berupaya menularkan semangat pelestarian alam melalui literasi dengan menjadi pembicara tentang apa yang ia perjuangkan di berbagai kesempatan. Apa yang ia lakukan menjadi pengingat keberlanjutan air dan kehidupan dapat dijaga melalui tindakan sederhana tapi berdedikasi seumur hidup.

detikJatim kembali menghadirkan detikJatim Awards 2025, ajang penghargaan untuk tokoh masyarakat hingga pelaku bisnis dan instansi pemerintah yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Timur.

Tahun ini, pemberian penghargaan digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu 5 November 2025. Anugerah detikJatim Awards 2025 diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, DPRD, BUMD, dan perusahaan swasta.

Seleksi penerima dilakukan melalui tahapan khusus oleh dewan redaksi detikcom dan detikJatim, dengan memperhatikan kriteria inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak bagi masyarakat, dan keaktifan di bidang masing-masing.