Cerita Ketua DPRD Kota Pasuruan Motornya Brebet gegara Isi Pertalite

Cerita Ketua DPRD Kota Pasuruan Motornya Brebet gegara Isi Pertalite

Muhajir Arifin - detikJatim
Rabu, 05 Nov 2025 16:10 WIB
Cerita Ketua DPRD Kota Pasuruan Motornya Brebet Isi Pertalite
Ketua DPRD Kota Pasuruan Foto: Muhajir Arifin/detikjatim
Pasuruan -

Paguyuban Ojek Online Kota Pasuruan menggelar unjuk rasa di Kantor DPRD Kota setempat. Mereka mengadu ke wakil rakyat setelah 200 lebih motor anggotanya brebet setelah diisi Pertalite. Mereka menuntut ganti rugi dan meminta anggota DPRD memperjuangkanya.

"Ada 200-an motor ojol yang mogok karena pertalite. Harus ke bengkel dan kami mengeluarkan uang. Kami minta ganti rugi," kata Ketua Paguyuban Ojol Pasuruan M Yunus, saat orasi di depan Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balai Kota, Rabu (5/11/2025).

Yunus mengatakan, kerugian yang diderita ratusan ojol antara lain, menguras pertalite, ganti busi, hingga kerusakan lebih berat. Ojol harus mengeluarkan uang Rp185 ribu hingga Rp200 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai sekarang masih banyak yang brebet. Kami minta dewan ikut cari solusi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Pihak DPRD kemudian menerima perwakilan ojol yang datang dari berbagai komunitas dan aplikasi. Ketua DPRD M Toyib yang menemui perwakilan ojol bersama beberapa anggotanya menegaskan akan memperjuangkan aspirasi ojol.

"Kami sudah terima tuntutan yang tertera dalam rekomendasi massa demo. Rekomendasi akan kita tindak lanjuti. Dalam waktu dekat kita akan undang SPBU dan pertamina dan ada pendampingan dari polres dan Disperindag. Kami akan mengawal aspirasi masyarakat terutama ojol yang saat ini berdemo," kata Toyib.

Toyib mengatakan pihaknya akan mengawal aspirasi masyarakat. Apalagi selain ojol, banyak keluhan dari masyarakat terkait kualitas Pertalite.

"Banyak keluhan, saya juga mengalami sendiri. Ada sepeda motor baru, kok nyendut nyendut, saya lihat bensinnya masih ada. Nah ini kan bukti juga memang harus kita tindak lanjuti," ujar Ketua Golkar Kota Pasuruan ini.

Setelah mendapatkan jawaban tegas dari DPRD, ratusan ojol membubarkan diri dengan tertib.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads