Pemerintah Kota Mojokerto di bawah kepemimpinan Wali Kota Ika Puspitasari terus menegaskan komitmennya membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri. Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, Ning Ita, sapaan akrabnya, menggencarkan penguatan literasi hukum dan keuangan yang menyentuh langsung warga dari berbagai kalangan.
Salah satu program unggulan yang tengah digalakkan Pemkot Mojokerto adalah Layanan Konsultasi Hukum Gratis. Program ini disiapkan untuk hadir di 18 kelurahan di seluruh wilayah kota.
Melalui layanan tersebut, masyarakat bisa mendapat pendampingan hukum tanpa biaya, sekaligus pemahaman dasar soal hak dan kewajiban hukum dalam kehidupan sehari-hari.
"Warga bisa berkonsultasi sekaligus menambah wawasan. Namun, saya tetap mendoakan agar tidak ada warga yang sampai berurusan dengan hukum," kata Ning Ita.
Tak berhenti di situ, Pemkot Mojokerto lewat Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) juga menggandeng Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) untuk menggelar pelatihan literasi hukum keluarga bagi anggota Forum Puspa (Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak).
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat peran keluarga, terutama perempuan, dalam memahami dan mencegah potensi kekerasan serta permasalahan hukum di lingkup rumah tangga.
Selain bidang hukum, Pemkot Mojokerto juga mendorong masyarakat agar semakin melek keuangan. Salah satu inisiatifnya adalah program literasi jasa keuangan inklusif yang menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga pendidikan.
"Artinya, di tangan panjenenganlah bekal bagi generasi penerus bangsa ini kami titipkan. Panjenenganlah yang bisa mentransfer ilmu, khususnya ekonomi, yang sangat dibutuhkan saat ini. Apalagi saya sebagai kepala daerah mendapatkan tugas khusus dari presiden untuk menjaga ekonomi di daerah masing-masing," beber Ning Ita dalam kegiatan literasi keuangan guru SMA/SMK.
Tak hanya untuk kalangan pendidik, literasi keuangan juga menyasar anak muda lewat kegiatan Mojo Entrepreneurship & Financial Camp 2025. Dalam kegiatan ini, ratusan anggota Pramuka diajarkan dasar perbankan, manajemen keuangan pribadi, hingga pentingnya menabung sejak dini.
"Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi unggul calon-calon entrepreneur muda, serta meningkatnya literasi keuangan agar anak-anak terbiasa menabung," sambungnya.
Berkat konsistensi dalam menguatkan literasi hukum dan keuangan, Pemkot Mojokerto masuk dalam nominasi detikJatim Awards 2025 untuk Anugerah Program Inovasi Pembangunan Terpuji kategori Penguatan Literasi Hukum dan Keuangan.
Jangan lewatkan, detikJatim akan kembali menghadirkan detikJatim Awards 2025, ajang penghargaan untuk tokoh masyarakat hingga pelaku bisnis dan instansi pemerintah yang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di Jawa Timur.
Tahun ini, pemberian penghargaan akan digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, pada Rabu 5 November 2025. Anugerah detikJatim Awards 2025 ini diberikan kepada individu, komunitas, instansi pemerintahan, kampus, DPRD, BUMD, dan perusahaan swasta.
Seleksi penerima dilakukan melalui tahapan khusus oleh dewan redaksi detikcom dan detikJatim, dengan memperhatikan kriteria inovasi, kreativitas, inspiratif, dampak bagi masyarakat, dan keaktifan di bidang masing-masing.
Simak Video "OJK Tebar Literasi Keuangan di Tobelo, Maluku Utara"
(auh/irb)