.webp)
Hujan deras mengguyur kawasan Gunung Semeru. Akibatnya banjir lahar menerjang sejumlah daerah aliran sungai yang berhulu dari Gunung Semeru.
Sejumlah Daerah Aliran sungai yang dialiri banjir lahar gunung Semeru diantaranya Besuk Kobokan, Sungai Lanang, sungai Rejali, dan Besuk Sat.
Petugas BPBD Lumajang mengimbau warga yang berada di bantaran sungai dan para penambang untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi banjir lahar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono mengaku potensi banjir bisa terjadi sehingga penambang harus memperhatikan imbauan dan peringatan dini dari BPBD dan pos pantau terkait banjir lahar.
"Banjir lahar yang terjadi di sejumlah sungai lantaran hujan deras yang terjadi di kawasan gunung Semeru," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono kepada detikJatim Senin (3/11/2025).
Banjir lahar Gunung Semeru ini terjadi setelah kawasan Gunung Semeru diguyur hujan deras. Hingga kini, status gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
Petugas mengimbau kepada para penambang pasir dan batu juga diminta menghentikan aktivitas pertambangan jika terjadi banjir lahar Sebab bisa membahayakan keselamatan.
"Kami mengimbau kepada para penambang untuk mewaspadai potensi banjir lahar yang terjadi," terang Yudhi.
(dpe/abq)
