Empat korban tewas dalam bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan Trenggalek dimakamkan. Korban dipisah menjadi dua liang lahat.
Kapolsek Bendungan AKP Rudi Sugiarto, mengatakan proses pemakaman dilakukan setelah seluruh korban teridentifikasi dan telah melalui serangkaian pemeriksaan visum at repertum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sore tadi korban kami bawa ke tempat masjid setempat untuk disalatkan. Setelah itu empat jenazah kami bawa ke tempat pemakaman umum," kata Rudi, Minggu (2/11/2025).
Dalam pemakaman ini empat korban dipisah dalam dua liang lahat. Korban Sarip (60) dan Welas (53) jadi satu liang, sedangkan kakak beradik Rohman (15) dan Fajar Puji Wibowo (19) dimakamkan dalam satu liang lahat yang lain.
Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Tebing setinggi 25 meter yang ada di belakang rumah tiba-tiba ambrol dan menimpa rumah Sarip hingga rata dengan tanah.
Saat itu lima anggota keluarga tengah berada di dalam rumah pun tertimbun. Satu korban Wijianto (30) berhasil selamat, sementara itu empat lainnya meninggal dunia.
(auh/hil)











































