Tim SAR gabungan melakukan upacara pencarian dua korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Dua korban terakhir akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya, dua orang ditemukan tewas tertimbun longsor. Usai temuan dua korban baru, saat ini, total korban akibat longsor yang terjadi Sabtu (1/11/2025) malam itu sebanyak empat orang meninggal dunia dan satu orang selamat.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Bayu Prasetyo mengatakan, upaya pencarian tahap kedua dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Petugas gabungan membongkar material longsor yang menimbun rumah milik Sarip (60).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah kedua korban sudah berhasil kami temukan, posisinya saling berdekatan," kata Bayu, Minggu (2/11/2025).
Korban berma,a Rohman (15) ditemukan pukul 08.40 WIB tertimbun material setebal 1,5 meter di ruang tamu. Sedangkan korban terakhir Fajar Puji Wibowo (19) dievakuasi pukul 09.20 WIB. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Dengan ditemukannya korban Fajar, maka lima korban tanah longsor di Depok ini sudah berhasil ditemukan semua. Empat korban meninggal dunia dan satu korban selamat," jelasnya.
Menurutnya, selama dua tahap evakuasi, tim SAR gabungan sempat mengalami kendala akibat kondisi lokasi yang masih labil. Akhirnya pencarian sempat dihentikan.
"Tadi malam sempat dilakukan pencarian dan ketemu tiga korban, Sarip (60) dan Welas (53) di dalam kamar dengan kondisi meninggal dan Wijianto (30) ditemukan selamat tertimbun di bagian belakang. Kemudian terjadi pergerakan tanah, sehingga tadi malam pencarian dihentikan," ujarnya.
Dengan ditemukannya kelima korban maka operasi SAR dihentikan dan seluruh personel yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing.
"Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam operasi pencarian ini. Alhamdulillah bisa berjalan lancar," imbuhnya.
Sebelumnya, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 21.00 WIB terjadi tanah longsor di Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Tebing setinggi 25 meter yang ada di belakang permukiman longsor dan menimbun rumah Sarip.
(irb/hil)











































