Pengendara yang melintas Jalan Penghubung Desa (JPD) di Dusun Balongsri, Kedamean, Gresik kerap mengeluhkan kondisi jalan. Jalanan tersebut licin saat hujan hingga membahayakan keselamatan pengendara.
Merespons keluhan tersebut, pemerintah desa (pemdes) setempat segera berkoordinasi dengan tim URC (Unit Reaksi Cepat) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Kini, jalan penghubung desa itu dalam perbaikan menggunakan biskos.
"Kita bekerja sama dengan URC bersama melakukan perbaikan. Kami siapkan truk, URC menyiapkan Biskosnya (Pasir Batu)," beber Kepala Desa Lampah, Suwandi dihubungi detikJatim, Sabtu (1/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwandi menambahkan, selain dari URC, beberapa warga juga bergotong-royong membantu perbaikan jalan.
"Rencananya tahun depan kita cor. Sehingga, warga bisa beraktivitas dengan lebih aman" tambah Suwandi.
Suwandi menjelaskan, pihaknya menerjunkan biskos sebanyak 11 truk untuk mendukung proses perbaikan jalan. Perbaikan tersebut merupakan bentuk pelayanan Pemerintah Kabupaten Gresik melalui pemerintah desa dalam melayani masyarakat.
"Kami berharap ini bisa bertahan sampai dicor, karena pada tahun 2026 kita fokuskan pembangunan pada JPD dan alun-alun, dan TPA Desa Lampah," tutur Suwandi.
Menurut Suwandi, Jalan Balongsri memang sering licin ketika memasuki musim hujan. Jalan tersebut bukan satu-satunya jalan yang menjadi penghubung dusun.
"Namun memang biasa digunakan jalur alternatif. Kalau musim hujan memang jalan ini licin, ada rusak sebagian. Kadang saya bersama warga bergotong-royong memperbaiki, tapi Insyaallah tahun depan kita cor untuk jalan ini," pungkasnya.
(irb/hil)











































