Warga di sekitar Jembatan Sembayat, Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, mendadak geger, Jumat (31/10/2025) pagi. Seekor buaya sepanjang satu meter tiba-tiba muncul di area tambak dan terperangkap dalam jebakan biawak milik warga.
Saksi mata, Afif, warga Bungah, menjadi orang pertama yang menemukan hewan liar itu. Awalnya mengira yang terjebak adalah biawak besar, namun terkejut ketika melihat ekor dan moncong mirip buaya.
"Saya kira biawak, ternyata buaya. Langsung saya ikat perangkapnya karena khawatir bisa lepas dan membahayakan," ujar Afif di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memastikan buaya dalam kondisi terikat aman, Afif segera melapor ke Posko Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Gresik. Tak lama, tim dari pos kota datang lengkap dengan peralatan rescue.
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Gresik, Sulyono menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga bernama Afif sekitar pukul 10.20 WIB. Afif menemukan buaya yang terjebak di perangkap biawak di area tambak sekitar jembatan.
"Begitu mendapat laporan, tim langsung bergerak cepat dari pos kota menuju lokasi. Setibanya di sana, ternyata buaya sudah diamankan oleh warga menggunakan tali," ujar Sulyono dikonfirmasi detikJatim, Jumat (31/10/2025).
Petugas kemudian melakukan proses evakuasi dengan alat pelindung diri lengkap dan peralatan rescue berupa japit ular. Setelah memastikan kondisi aman, buaya dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke pos Damkar Gresik.
"Kami pastikan hewan tersebut dievakuasi dengan aman tanpa melukai, baik warga maupun petugas. Setelah itu buaya kami amankan sementara di pos untuk diserahkan ke pihak berwenang," jelasnya.
Sulyono menambahkan buaya itu kemungkinan berasal dari aliran sungai yang bermuara ke laut. Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama warga yang beraktivitas di area tambak dan sekitar sungai.
"Buaya kecil sekalipun tetap berpotensi membahayakan jika panik atau terpojok. Kami mengimbau warga untuk tidak mencoba menangkap sendiri tanpa alat yang memadai," katanya.
Dalam operasi penyelamatan itu, ada sepuluh anggota Damkar yang dikerahkan bersama satu unit mobil rescue. Proses evakuasi berlangsung kurang lebih 1 jam dan selesai pada pukul 11.46 WIB.
"Kami apresiasi respons cepat warga yang melapor ke petugas. Koordinasi semacam ini sangat membantu dalam menjaga keselamatan bersama," pungkasnya.
(dpe/abq)











































