Lansia Hanyut di Gorong-gorong Kota Malang Ditemukan Tewas

Lansia Hanyut di Gorong-gorong Kota Malang Ditemukan Tewas

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 31 Okt 2025 07:41 WIB
Petugas mencari warga yang hanyut ke gorong-gorong di Blimbing, Kota Malang.
Petugas mencari warga yang hanyut ke gorong-gorong di Blimbing, Kota Malang. (Foto: Muhammad Aminudin.detikJatim)
Malang -

Seorang lansia dilaporkan hanyut di gorong-gorong Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk penyelidikan.

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban sekitar pukuk 19.45 WIB atau 2,5 jam sejak korban dilaporkan hanyut terbawa arus selokan berada di tepi jalan raya itu.

Kondisi perempuan itu meninggal dan tersangkut dalam selokan sejauh 40 meter dari Titik Kejadian Musibah (TKM). Dalam proses evakuasi tersebut, tim SAR harus membuka besi lubang saluran lalu jenazah korban baru bisa diangkat dan langsung dibawa ambulans ke RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang personel relawan SAR, Imam Supi'i mengatakan, korban ditemukan berada tersangkut di tepian dinding selokan.

ADVERTISEMENT

"Setelah kondisi air selokan surut, teman-teman melakukan penyisiran. Dari penyisiran itu, kami temukan korban masih berada di dalam selokan dengan kondisi telah meninggal," ujar Imam kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Sementara Camat Blimbing I Ketut Widi Eika Wirawan menambahkan, identitas korban terungkap setelah dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Korban diketahui bernama Gutik (64), warga Jalan Industri Timur Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang.

Widi menyampaikan, berdasarkan informasi yang dia terima, korban selama ini bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) dan saat kejadian korban hendak pulang ke rumahnya.

"Kemudian, korban ini menyeberang dari arah timur ke barat lalu terpeleset jatuh ke dalam selokan atau gorong-gorong," imbuh Widi.

Ia menjelaskan, saat itu kondisi wilayah Kota Malang dilanda hujan lebat. Sehingga, aliran air di selokan menjadi deras. Setelah dilakukan pencarian oleh tim relawan SAR gabungan selama 2,5 jam, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.

Korban ditemukan tersangkut di dalam selokan sejauh 40 meter dari Titik Kejadian Musibah (TKM) sekitar pukul 19.54 WIB.

Cucu korban yang mendapatkan kabar jenazah ditemukan langsung datang ke lokasi. Disana saksi membenarkan bahwa korban adalah neneknya.

"Cucunya langsung datang ke lokasi untuk melihat. Dan ternyata benar, korban adalah neneknya," jelasnya.

Disinggung apakah selokan tersebut akan diberi pengaman agar kejadian serupa tidak terulang kembali, Widi hanya menjawab singkat.

"Harapan kami seperti itu. Karena lokasi selokan itu berada di jalan provinsi, sehingga kami coba usulkan ke pihak Provinsi Jatim agar diberi pengaman," pungkasnya.

Seperti diberitakan, seorang pejalan kaki terperosok dan hanyut di saluran air Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jumat (30/10/2025), sore. Korban adalah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads