Balita Hanyut di Blitar Ditemukan Usai 7 Hari Pencarian

Balita Hanyut di Blitar Ditemukan Usai 7 Hari Pencarian

Fima Purwanti - detikJatim
Sabtu, 24 Mei 2025 20:17 WIB
Evakuasi balita hanyut asal Blitar yang ditemukan di Tulungagung
Evakuasi balita hanyut asal Blitar yang ditemukan di Tulungagung (Foto: Istimewa)
Blitar -

MA (1,5), seorang balita yang hanyut terbawa arus selokan di depan rumahnya Sabtu (17/5) akhirnya ditemukan. Balita asal Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu ditemukan usai 7 hari pencarian oleh petugas SAR gabungan.

MA ditemukan tewas di pinggiran Sungai Brantas Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza membenarkan temuan jenazah balita nahas tersebut. MA ditemukan di pinggiran sungai Brantas Tulungagung, sekitar pukul 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah di hari ketujuh pencarian ini, di detik- detik terakhir satu korban (laka air) ditemukan. Kita evakuasi sekitar radius 40 kilometer dari titik awal kejadian, sampai dengan ditemukan di wilayah Tulungagung," terangnya, Sabtu (24/5/2025).

Yoni menyebutkan jenazah korban ditemukan oleh petugas gabungan yang hendak menaiki perahu karet. Korban tersangkut di bambu dan kayu yang berada di pinggiran sungai.

ADVERTISEMENT

"Ketika ada petugas yang mau masuk ke perahu karet, melihat korban. Selanjutnya kami evakuasi, dengan koordinasi tim inafis ke RS dr Iskak Tulungagung. Kemudian disesuaikan dengan ciri ciri korban ternyata cocok," jelasnya.

Terkait kondisi korban, kata Yoni, secara visual sulit dikenali. Sebab, bagian wajah korban sudah mengalami luka lebam. Beberapa bagian tubuh korban juga sudah dalam kondisi membengkak.

"Kondisi korban secara visual agak sulit dikenali, kecuali orang terdekat. Kemungkinan posisinya terbentur saat hanyut, jadi wajah agak susah dikenali. Ada luka benturan pada kepala korban dan badan sudah membengkak," jelasnya.

Sebagai informasi, saat ini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. Selanjutnya petugas gabungan akan menutup operasi pencarian terhadap korban hanyut tersebut.

Sebelumnya, MA dilaporkan hanyut di sungai. Korban awalnya bermain air hujan bersama keponakannya berinisial D (5) di samping rumah. Sementara itu, ibu korban sedang memperbaiki kompor di dapur rumah. Sekitar pukul 14.00 WIB, ibu korban memanggil korban tetapi tidak ada jawaban.

"Ibu korban bertanya kepada keponakannya yang bermain bersama, tetapi hanya ditunjukkan saluran air (selokan) di depan rumah. Selanjutnya ibu korban memanggil warga untuk mencari korban," terang Kasi Humas Polres Blitar Iptu Samsul Anwar.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads