Demo Buruh Surabaya Tagih Janji Kesepakatan May Day 2025

Demo Buruh Surabaya Tagih Janji Kesepakatan May Day 2025

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Kamis, 30 Okt 2025 20:33 WIB
Demo buruh di Surabaya.
Demo buruh di Surabaya. Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan demo di Kantor Gubernur Jatim pada Kamis (30/10/2025).

Massa aksi telah memadati Kantor Gubernur Jawa Timur sejak pukul 13.24 WIB dengan membawa tujuh sound system. Perwakilan buruh bergantian melakukan orasi menyuarakan tuntutan-tuntutan yang dibawa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya tuntunan tentang kenaikan upah buruh di tahun 2026 sebesar 8,5-10,5%. Mereka juga menagih komitmen Pemprov Jatim yang telah menyepakati 17 tuntutan buruh dalam aksi May Day 2025 lalu.

"Ini aksi kami yang kedua. Kami mengingatkan dan menagih janji komitmen yang telah disepakati Pemprov Jatim dan serikat buruh. Saya mewakili massa aksi berpesan kepada pimpinan untuk menegaskan kepada Pemprov Jatim terhadap komitmen May Day 2025," ujarorator perwakilanFSPMI, Kamis (30/10/2025).

ADVERTISEMENT

Dalam aksi hari ini, para buruh yang turun ke jalan membawa tujuh tuntutan utama nasional. Serta, lima tuntutan yang merupakan tindak lanjut dari 17 tuntutan yang telah disepakati Pemprov Jatim pada May Day 2025.

Tuntutan tersebut mencakup, memfasilitasi perwakilan serikat pekerja untuk menyampaikan aspirasi nasional ke pemerintah pusat, membentuk Perda Jatim tentang Sistem Jaminan Pesangon.

Kemudian memberikan sanksi bagi pengusaha yang tidak mendaftarkan buruh ke BPJS, menambah kuota SPMB SMA/SMK Negeri jalur afirmasi bagi anak buruh, serta mengusulkan Presiden ke-4 RI KHAbdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Pahlawan Nasional.

"Kami menentang pekerja outsourcing. Pekerja outsourcing tidak berperikemanusiaan dan berkeadilan. Secara tegas kami menolak. Serta menuntut pembentukan satgas PHK," tambahperwakilan dari KSPI.

"Mari rapatkan barisan tanpa melihat atribut, jangan membeda-bedakan. Tuhan bersama kaum buruh kawan-kawan," pungkasnya.




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads