Terang hingga Pelosok, Lima Kabupaten di Jatim Jadi Prioritas

Terang hingga Pelosok, Lima Kabupaten di Jatim Jadi Prioritas

Mira Rachmalia - detikJatim
Kamis, 30 Okt 2025 22:00 WIB
Perluasan Akses Listrik di Jawa Timur
Perluasan akses listrik di Jawa Timur. Foto: Kominfo Jatim
Surabaya -

Dilansir dari Kominfo Jatim, hingga Agustus 2025, rasio elektrifikasi di Jawa Timur telah menembus angka 99,68 persen. Sementara itu, dari total 8.527 desa, sebanyak 8.494 desa kini sudah menikmati terang listrik PLN.

Capaian ini menjadi bukti nyata upaya PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur dalam mewujudkan pemerataan energi hingga ke pelosok daerah, termasuk wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Jember, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep masih menjadi fokus utama elektrifikasi lanjutan.

Melalui program Listrik Desa (Lisdes), PLN berkomitmen menyalakan harapan di setiap rumah, menghadirkan cahaya yang bukan hanya menerangi malam, tetapi membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam roadmap 2025-2027, PLN menargetkan pembangunan 494 cluster baru dengan potensi 36.879 pelanggan. Pembangunan ini meliputi 369,93 kilometer jaringan tegangan menengah (JTM), 633,97 kilometer jaringan tegangan rendah (JTR), dan pemasangan trafo distribusi berkapasitas 36,1 MVA.

Tak hanya mengandalkan energi konvensional, PLN juga mengintegrasikan pembangkit tenaga surya sebesar 11,9 MWp sebagai bagian dari dukungan terhadap transisi energi bersih.

ADVERTISEMENT
Perluasan Akses Listrik di Jawa TimurPLN Perluas Akses Listrik di Jawa Timur Foto: Instagram @jatimpemprov

Masih dikutip dari sumber yang sama, Listrik yang mengalir hingga pelosok desa telah membawa perubahan besar bagi warga. Eni Patmawati, warga Desa Karangpatihan, Kabupaten Ponorogo, mengaku kini bisa beraktivitas tanpa khawatir gelap.

"Sekarang rumah kami terang, tidak menyalur lagi dari tetangga. Terima kasih PLN," ucapnya.

Hal serupa dirasakan Jemain, warga Mojokerto berusia 79 tahun. Setelah puluhan tahun menyalur listrik dari rumah tetangga, kini ia memiliki sambungan listrik sendiri.

"Rumah saya akhirnya punya listrik sendiri. Semoga PLN terus maju dan membawa terang ke semua pelosok," tuturnya.

Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN memberikan sambungan listrik gratis bagi masyarakat prasejahtera. Tahun ini, sebanyak 3.864 keluarga di seluruh Indonesia mendapat bantuan, termasuk 283 warga di Jawa Timur.

"Momentum Hari Listrik Nasional ke-80 menjadi pengingat bahwa listrik bukan sekadar energi, tapi sumber kehidupan yang membawa perubahan," tambah Ahmad Mustaqir.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads