Seekor burung hantu terjerat benang layangan di atap SMPN 5 Kota Pasuruan. Pihak sekolah yang kasihan dengan satwa itu spontan memanggil Tim Damkar untuk menyelamatkan burung tersebut.
Kejadian bermula saat seorang murid sekolah di Jl. Trunojoyo 291, Kota Pasuruan, itu melihat burung di atap, Kamis (30/10/2025) pukul 07.00 WIB. Saat diperhatikan ternyata itu burung hantu yang terjerat benang layangan. Murid tersebut lantas melapor ke guru dan pihak sekolah memanggil Damkar.
Tim Damkar langsung menuju sekolah. Dengan menggunakan tangga dan alat sederhana, petugas naik ke atap dan perlahan melepaskan benang yang melilit tubuh burung tersebut.
"Ada laporan dari SMPN 5, bahwa ada burung yang nyangkut terjerat benang layangan di atas genteng sekolah," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan, Anang Sururin.
Sekitar pukul 08.15 WIB, burung hantu berhasil diselamatkan tanpa luka dan langsung dilepas kembali ke alam. Proses evakuasi juga berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ia juga mengimbau warga agar tidak bermain layangan di area permukiman karena benangnya kerap menimbulkan bahaya.
"Benang layangan bisa melukai, bukan hanya hewan tapi juga manusia," pungkasnya.
Simak Video "Damkar Cianjur 'Main' Layangan Demi Selamatkan Burung Hantu"
(auh/abq)