Warga Keluhkan Macet di Pelintasan Sebidang, Wabup Sidoarjo Turun Tangan

Warga Keluhkan Macet di Pelintasan Sebidang, Wabup Sidoarjo Turun Tangan

Suparno - detikJatim
Rabu, 29 Okt 2025 21:29 WIB
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di kawasan pelintasan kereta api, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo mengajukan permohonan pelebaran akses jalan di Perlintasan Kereta Api (KA) Nomor 68, Desa Gelam, Kecamatan Candi.

Langkah ini merupakan tindaklanjut dari keluhan masyarakat yang menilai jalan penghubung antara Kecamatan Candi dan Tulangan itu terlalu sempit, sehingga sering menimbulkan kemacetan, terutama saat jam sibuk.

Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, atau akrab disapa Mak Mimik, langsung turun tangan melakukan sidak ke lokasi pada Rabu (29/10/2025). Ia mendukung penuh langkah Dishub dalam upaya memperlancar arus lalu lintas di kawasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, pelebaran jalan diharapkan bisa segera dikerjakan dan ditargetkan rampung akhir tahun 2025.

ADVERTISEMENT

"Setiap hari perlintasan Kereta Api Gelam ini selalu macet. Kalau dilebarkan satu meter lebih saja, kendaraan bisa berpapasan dengan aman. Terobosan dari teman-teman Dishub ini patut diapresiasi dan harus kita dukung bersama, karena menyangkut hajat hidup orang banyak," ujar Mak Mimik saat meninjau lokasi, Rabu (29/10/2025).

Sementara itu, Kepala Dishub Sidoarjo, Budi Basuki, mengatakan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terkait usulan pelebaran perlintasan tersebut.

"Kami sudah bersurat ke Kemenhub RI, dan Alhamdulillah sudah mendapat persetujuan awal. Rencananya pelebaran akan dilakukan sekitar satu setengah meter ke sisi utara," jelas Budi Basuki.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pelaksanaan masih menunggu hasil final dari rapat tim teknis pusat dan daerah.
"Kami tetap menunggu hasil pembahasan teknis agar pelaksanaan bisa berjalan aman dan sesuai standar keselamatan," imbuhnya.

Dishub berharap, setelah pelebaran rampung, kemacetan di kawasan perlintasan KA Gelam bisa berkurang signifikan, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengendara yang melintas di jalur tersebut.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads