.webp)
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina menggelar Forum Regional 4 Innovation Award (RIA) 2025 pada 28-30 Oktober. Ajang ini menjadi wadah bagi pekerja untuk menampilkan ide dan inovasi yang memberi nilai tambah bagi perusahaan.
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Forum Innovation Pertamina yang dilaksanakan secara berjenjang mulai tingkat Zona, Regional, Subholding hingga Pertamina (Persero). Melalui kegiatan ini, Regional Indonesia Timur menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan budaya inovatif, kolaboratif, dan berbagi pengetahuan di seluruh lini operasi.
Manager Quality Management Regional Indonesia Timur, Umbu Yudhi Wahyono menyampaikan, terjadi peningkatan jumlah risalah inovasi sekaligus capaian di ajang internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2025 terjadi peningkatan pengumpulan risalah inovasi sebanyak 8,5% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu terkumpul 176 risalah dan tahun ini menjadi 191, yang jika kita kategorisasi mencakup 8% aspek optimasi, 23% aspek ESG dan 12% aspek digitalisasi," jelas Umbu.
Umbu menambahkan, beberapa tim inovasi yang sebelumnya meraih penghargaan di RIA 2024 juga telah mendapat pengakuan di forum internasional, seperti di INTARG Poland, IPITEX Thailand, KIDE Taiwan pada 2024, serta IEI China pada 2025. Dalam waktu dekat, tim-tim tersebut juga akan berkompetisi di ajang ICQCC Taiwan dan IENA Jerman.
Direktur Regional Indonesia Timur, Muhamad Arifin, dalam pembukaan acara menegaskan bahwa Forum RIA bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan langkah strategis perusahaan untuk menumbuhkan semangat inovasi di lingkungan kerja.
"Perusahaan yang maju memerlukan inovasi dan kolaborasi yang terus menerus, dan Forum Regional 4 Innovation Award ini adalah untuk menguji ide-ide cemerlang yang kemudian akan dapat kita implementasikan bagi kemajuan perusahaan," ujar Arifin.
Ia menambahkan, inovasi merupakan fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing perusahaan di tengah tantangan industri energi yang terus berkembang.
"Kontribusi nyata dan dedikasi rekan-rekan semua menjadi bukti bahwa semangat perbaikan tidak pernah berhenti di Pertamina," tambahnya.
RIA 2025 juga menjadi bagian dari perjalanan panjang Continuous Improvement Program (CIP) yang dijalankan secara sistematis dengan pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA). Dari lebih 270 tim di tahap awal seleksi tingkat Zona, kini tersaring 80 tim terbaik yang siap melangkah ke tingkat Regional.
Melalui forum ini, Regional Indonesia Timur berkomitmen memperkuat budaya inovasi dan sinergi lintas fungsi, serta mendorong setiap pekerja untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan operasi yang unggul, efisien, dan berkelanjutan.
(auh/hil)
