Antrean panjang kendaraan mengisi solar terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Bojonegoro. Kejadian ini diketahui sejak Senin (27/10) malam.
Pantauan detikJatim, ada tiga SPBU yang berada di Jalan Raya Nasional yang diserbu kendaraan yang didominasi truk yang hendak mengisi solar subsidi. Antara lain di SPBU Syirkah Amanah, Kalianyar, Medalem, Sroyo
Adi, salah satu sopir truk di SPBU Kalianyar, menuturkan saat ini mereka kesulitan mendapatkan solar subsidi. Karena hal ini, mereka pun rela antre hingga berjam-jamdi SPBU yang masih ada stok solar subsidi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wis angel saiki beli solar subsidi. (Susah sekarang beli solar subsidi) Kalau ada SPBU yang punya stok langsung antre," kata Adi kepada detikJatim, Selasa (28/10/2025).
Habisnya stok solar subsidi ini sendiri telah dilaporkan SPBU. Tak hanya itu, mereka juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera diatasi Pertamina.
"Sampai saat ini realisasi 81% untuk kuota solar subsidi di Bojonegoro," kata Cholishon Liwadjhillah, Community Relations Jatimbalinus.
Ditambahkan Cholishon, Pertamina belum bisa memastikan terkait sisa kuota Bojonegoro akan aman hingga akhir tahun. Sebab kiriman BBM solar subsidi bergantung dengan SPBU dan tak bisa dipastikan.
"Bergantung SPBU dan tak bisa dipastikan, untuk rata rata nanti kuota per SPBU," ucap Cholishon.
Sementara itu, jelang akhir tahun, kebiasaan solar subsidi habis sering di jumpai oleh konsumen di setiap SPBU. Warga berharap tahun ini bisa ada tambahan pasokan BBM subsidi.
(hil/abq)











































