.webp)
Bupati Jember Muhammad Fawait kembali menggelar kegiatan Bupati Ngantor di Desa dan Kelurahan (Bungadesaku) di Kecamatan Panti. Dalam rangkaian acara tersebut, dia meresmikan Kampung Wisata Durian di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember.
"Ini bagian dari ikhtiar Pemkab Jember untuk mengembalikan kejayaan Jember," katanya, Senin (27/10/2025).
Desa Pakis dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ikon wisata agro berbasis alam dan edukasi. Ini bisa mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga setempat," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Gus Fawait itu menambahkan, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi Pemkab, untuk menekan angka kemiskinan. Salah satunya dengan peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal.
"Ini strategi kami untuk menekan angka kemiskinan melalui peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal," paparnya.
Selain itu, Gus Fawait menyebut, Pemkab juga menjalin kerjasama antar wilayah. Yakni dengan Kabupaten Bondowoso dan Lumajang dalam pengembangan aglomerasi pariwisata kawasan tapal kuda
"Kolaborasi ini diharapkan memperkuat daya tarik wisata regional dan memperluas peluang investasi di sektor pariwisata," tambahnya.
"Kami berharap, masyarakat juga aktif mempromosikan destinasi wisata lokal. Agar potensi alam di Jember ini bisa dikenal secara luas," tandasnya.
Sebagai informasi, peresmian ini dihadiri oleh masyarakat Desa Pakis, pelaku wisata dan tokoh masyarakat Kecamatan Panti. Peresmian diawali dengan kirab air dari tujuh sumber mata air di wilayah Jember bagian utara. Air dari tujuh sumber tersebut kemudian disatukan sebagai simbol harmoni, kesejahteraan dan keberkahan bagi masyarakat Jember.
(akn/akn)
