Warga Kabupaten Nganjuk dihebohkan dengan kemunculan sumber cairan mirip minyak yang menyembur dari dalam tanah. Fenomena itu viral setelah direkam warga dan beredar luas di media sosial. Namun ternyata, sumber minyak tersebut bukanlah hal baru.
Kepala Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Luluk Mahfudhotin Zakaria, mengungkapkan bahwa kemunculan sumber minyak itu sudah ada sejak zaman Belanda.
"Itu sudah lama memang masuk wilayah Desa Pule. Sudah ada sejak zaman Belanda kata orang-orang tua warga saya," ujar Luluk, Jumat (24/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luluk menjelaskan, lokasi munculnya cairan yang disebut warga mirip solar itu berada sekitar 2 kilometer dari permukiman warga. Titik semburan berada di kawasan hutan milik Perhutani KPH Jombang, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Nganjuk.
"Ikut Nganjuk dan kawasan perhutani KPH Jombang," jelas Luluk.
Ia menambahkan, pemerintah desa akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kandungan dari sumber tersebut.
"Insyaallah nant kita sampaikan ke dinas terkait untuk penelitian," tandas Luluk.
Sebelumnya, warga Kabupaten Nganjuk dihebohkan dengan kemunculan sumber diduga minyak yang muncul dari dalam tanah. Fenomena langka itu direkam oleh warga dan videonya viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 1 menit 43 detik, disebutkan lokasi kemunculan sumber diduga minyak tersebut berada di wilayah Jatikalen. Perekam video menyebut minyak yang keluar menyerupai solar.
Sejumlah warga tampak penasaran dan heran melihat lokasi kemunculan sumber minyak yang berada di area mirip pegunungan.
Bahkan, terlihat pula seorang pengemudi ojek online datang ke lokasi untuk melihat langsung sumber minyak yang muncul di antara tanaman liar.
"Ya ini yang lagi heboh di Nganjuk. Semakin banyak (sumber minyak). Sekarang muncul beberapa titik semburan. Jadi ini asli minyak solar keluar dari dalam bumi," ucap suara perekam, seorang pria, seperti dilihat detikJatim, Jumat (24/10/2025).
Pria tersebut kemudian menunjukkan penampakan sumber minyak yang muncul disertai gelembung.
"Seperti ini ya. Ini blukutuk-blukutuk," ucapnya pria itu menjelaskan bunyi suara sumber minyak.
Ia menambahkan, sebelumnya hanya ada dua titik semburan, namun kini jumlahnya bertambah.
"Ini loh kalau kemarin ada dua (titik) ini muncul banyak, dan sekarang banyak sekali orang," jelas pria itu.
"Kita berjalan lagi ke tempat lain yang lebih heboh," tambahnya.
"Jadi semua membesar bahkan Gojek ke sini saking hebohnya melihat di media sosial. Di sana juga banyak sekali (titik sumber)," tandas pria itu.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso membenarkan lokasi sumber minyak dalam video di Nganjuk. Namun Henri belum bisa menjelaskan detail terkait kronologi munculnya sumber solar dari dalam tanah tersebut.
"Iya betul itu di Nganjuk," ujar Henri.
(auh/abq)











































