Balita 3 Tahun di Blitar Tewas Diduga Tersetrum Gardu Listrik

Balita 3 Tahun di Blitar Tewas Diduga Tersetrum Gardu Listrik

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 24 Okt 2025 09:15 WIB
Balita 3 Tahun di Blitar Tewas Diduga Tersetrum Gardu Listrik
Polisi saat melakukan olah TKP balita tewas diduga tersetrum listrik/Foto: Istimewa
Blitar -

Nahas dialami ARR (3), bocah laki-laki itu tewas diduga akibat tersengat listrik. AAR ditemukan tewas di samping gardu listrik milik PLN yang terpasang di halaman depan rumahnya di Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (23/10/2025). Korban ditemukan dalam kondisi tewas dengan telapak tangan kanan terdapat luka terbakar.

"Kejadiannya kemarin (23/10), petugas langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga. Bahwa benar ada balita yang tewas," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putut menyebut, ARR diduga bermain tanpa pengawasan saat peristiwa tersebut. Hal itu diketahui dari rekaman CCTV milik tetangga depan rumahnya. ARR tampak bermain gardu listrik seorang diri.

"Korban pertama kali ditemukan oleh neneknya. Korban sudah dalam kondisi terlentang (diduga) meninggal dunia di dekat kotak gardu listrik PLN. Gardu itu berada di depan halaman rumah korban," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian, lanjut Putut, korban tengah dititipkan atau diasuh oleh neneknya, NJ. Sementara, ayah (BR) dan ibu kandungnya (MU) sedang bekerja.

"Kemudian kakeknya di sawah. Saat neneknya mencuci baju, korban masih di dalam rumah. Tapi setelahnya, korban sudah tergeletak di depan gardu itu," imbuhnya.

Putut menegaskan saat ini Satreskrim Polres Blitar masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Termasuk menggali keterangan dari sejumlah saksi.

"Masih dalam penyelidikan, termasuk meminta keterangan saksi dan pihak PLN karena box gardu tidak dalam kondisi terkunci. Akan kami sampaikan informasi lebih lanjutnya," tandasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads