Warga Kecamatan Gondang, Tulungagung digegerkan penemuan kerangka manusia di kawasan perbukitan. Dari hasil identifikasi, korban adalah warga desa lain yang hilang sejak enam bulan lalu.
Kapolsek Gondang AKP Andik Prasetya, mengatakan kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh pencari kroto di bukit Pletes di antaranya perbatasan Desa Mojoarum dan Sidomulyo. Saat ditemukan kondisi kerangka berserakan.
"Kami menerima laporan dari warga langsung meluncur ke lokasi dan memang benar ada kerangka di lereng perbukitan itu," kata Andik, Jumat (24/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kerangka, ditemukan juga kaus berwarna ungu serta celana kolor berwarna hitam yang diduga dipakai korban. Temuan kerangka tersebut akhirnya dievakuasi oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung dan dibawa ke RSUD dr Iskak untuk proses identifikasi.
"Sekilas kalau dari pakaian yang kami temukan, korban ini berjenis kelamin laki-laki. Tapi untuk kepastiannya menunggu identifikasi lebih lanjut," jelasnya.
Sementara itu dari proses identifikasi yang dilakukan Inafis bersama tim Instalasi Kedokteran Forensik Medikolegal RSUD dr Iskak Tulungagung identitas korban akhirnya terkuak.
Salah seorang keluarga korban Aris Supriyadi, mengatakan kerangka tersebut dipastikan adalah kakeknya atas nama Sukadi (80) warga Desa Tawing, Kecamatan Gondang, Tulungagung.
"Itu mbah saya, kami mengenalinya dari baju sama celananya. Itu baju saya dan celananya itu yang sering dipakai mbah," kata Aris.
Keterangan itu juga dikuatkan dengan ciri-ciri fisik berupa susunan gigi palsu pada kerangka korban.
Menurutnya korban yang telah berusia lanjut itu hilang sejak pertengahan April 2025. Korban mengalami kepikunan dan beberapa kali hilang dari rumah.
"Biasanya kalau hilang itu masih ada yang menemukan dan kami jemput. Tapi yang terakhir ini nggak ada kabar dan kami sudah mencari ke sana kemari tidak ketemu," jelasnya.
Pihaknya bersyukur kakek Sukadi telah ditemukan meskipun dalam kondisi telah meninggal dunia.
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan menemukan kakek saya, terutama pihak Polres Tulungagung," pungkas Aris.
(auh/hil)











































