.webp)
Jalur utama Tulungagung-Trenggalek via Kecamatan Bendungan berhasil dibuka setelah 12 jam lebih tertimbun tanah longsor. Arus lalu lintas dari kedua arah kembali lancar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Stafenus Triadi Atmono mengatakan, upaya pembukaan akses jalan di Desa Depok, Kecamatan Bendungan dilakukan oleh tim gabungan BPBD, Dinas PUPR Trenggalek, TNI/Polri dan Perhutani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi malam alat berat kami kirim dan tiba di lokasi kejadian dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB. Petugas langsung melakukan upaya pembersihan," kata Triadi, Kamis (23/10/2025).
Timbunan material longsor sepanjang 15 meter secara bertahap dibersihkan menggunakan alat berat. Setelah dua jam pembersihan material utama jalur antarkabupaten tersebut berhasil dibuka.
"Setelah material utama kami bersihkan dilanjut dengan pembersihan lumpur di jalan agar tidak licin. Akses benar-benar bisa dibuka sekitar 6.00 WIB," jelasnya.
Sebelumnya, Rabu siang hujan dengan intensitas sedang terjadi Kecamatan Bendungan selama lebih dari dua jam. Kondisi tersebut membuat tebing setinggi 15 meter di jalur Tulungagung-Trenggalek di Desa Depok longsor. Timbunan material longsor menutup total badan jalan pada pukul 17.15 WIB.
(abq/hil)
