Laporan dampak bencana tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Blitar usai diguyur hujan deras, Rabu (22/10). Termasuk, tiga warga di Desa Tulungrejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar mengalami luka akibat rumahnya tertimpa tanah longsor.
Adapun tiga warga tersebut yakni, JP (25), RN (23) dan AKS (3). Ketiganya mengalami luka ringan di bagian kepala, tangan dan kaki.
"Rumah yang tertimpa longsor di Kecamatan Gandusari, milik saudara MKR (55). Kemudian saat kejadian menimpa anak, menantu dan cucunya. Ketiganya mengalami luka dan sudah dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi," kata Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar, Bayu Purna saat dikonfirmasi detikjatim, Kamis (23/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu menyebut rumah milik MKR tertimpa longsoran tanah setinggi sekitar 20 meter dan lebar 13 meter. Saat kejadian, tiga orang korban berada di dalam kamar. Beruntung, para korban berhasil segera dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan.
"Korban segera dievakuasi oleh warga dan petugas gabungan. Di Desa Semen, Gandusari juga terdapat tanah longsor yang menimpa rumah warga, kandang kambing dan menutup jalan penghubung antar dusun," terangnya.
Menurut Bayu, tanah longsor juga terjadi di Desa Kalimanis dan Desa Sumberurip Kecamatan Doko. Akibatnya, talud atau bangunan penahan dinding SDN 3 Sumberurip mengalami kerusakan.
Selain itu, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Sutojayan dan Kecamatan Udanawu Kabupaten Blitar. Tidak ada korban jiwa saat peristiwa pohon tumbang tersebut. Sementara penanganan pohon tumbang itu dilakukan oleh masyarakat dan petugas BPBD bersama personel gabungan.
"Untuk nilai kerugian kami belum bisa memastikan, masih dalam perhitungan. Yang jelas kami utamakan keselamatan warga dan gerak cepat penanganan terhadap bencana tersebut," jelasnya.
Terpisah, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazzlurahman menyebut telah menerjunkan sejumlah personel dalam penanganan peristiwa bencana alam tersebut. Menurutnya, para personel ditugaskan untuk membantu petugas BPBD untuk melakukan evakuasi terhadap korban maupun material akibat tanah longsor dan sebagainya.
"Kami turut sampaikan ke anggota untuk selalu bergerak cepat membantu petugas BPBD untuk melakukan evakuasi sekaligus penanganan terhadap bencana. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan selamat," tandasnya.
(dpe/abq)











































