Curah Hujan Naik, BMKG Minta Warga Jatim Waspada Cuaca Ekstrem

Curah Hujan Naik, BMKG Minta Warga Jatim Waspada Cuaca Ekstrem

Muhammad Faishal Haq - detikJatim
Rabu, 22 Okt 2025 13:45 WIB
Ilustrasi cuaca di Kota Surabaya
Ilustrasi cuaca di Kota Surabaya/Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Surabaya -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo mengimbau masyarakat Jawa Timur waspada potensi cuaca ekstrem. Peringatan ini dikeluarkan menyusul prakiraan peningkatan curah hujan selama 20-29 Oktober 2025.

Sejumlah wilayah yang diimbau waspada antara lain Bangkalan, Banyuwangi, Blitar, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Surabaya, Lamongan hingga Lumajang,

Lalu, Madiun, Malang, Mojokerto, Nganjuk, Pamekasan, Pasuruan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Trenggalek, Tuban, Tulungagung, Magetan, Ngawi, Pacitan, dan Ponorogo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam siaran pers yang diterima detikJatim, BMKG Juanda menjelaskan, dalam sepekan ke depan diperkirakan terdapat peningkatan potensi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Terdapat peningkatan potensi cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat. Fenomena ini disebabkan oleh gangguan gelombang atmosfer yaitu Madden Julian Oscillation (MJO)," jelas Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan, Senin (20/10/25).

Nilai OLR (Outgoing Longwave Radiation) diperkirakan cenderung negatif dan adanya gangguan gelombang atmosfer MJO, Rossby dan Kelvin yang melintasi wilayah Jawa Timur antara tanggal 20-29 Oktober 2025, yang mengindikasikan adanya tutupan awan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Timur.

Meskipun beberapa wilayah sudah mulai turun hujan, BMKG Juanda menyebutkan bahwa Jatim masih dalam musim pancaroba.

"Untuk kemarin ada peningkatan (curah hujan) dari hari sebelumnya, namun secara umum di Jatim masih memasuki musim pancaroba," kata Thariq Harun, prakirawan BMKG Juanda, Rabu (22/10/25).

Masyarakat dan instansi terkait diimbau oleh BMKG Juanda untuk selalu siaga menghadapi perubahan cuaca yang mendadak. Kewaspadaan tinggi sangat diharapkan di wilayah-wilayah yang memiliki topografi curam, bergunung, atau bertebing.

Tips dari BMKG Menghadapi Cuaca Ekstrem

  • Waspada potensi cuaca ekstrem pada masa pancaroba, seperti puting beliung, hujan es, serta hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
  • Selalu berhati-hati di perjalanan.
  • Hindari berkendara ketika hujan lebat dengan jarak pandang terbatas, hindari juga berteduh di bawah pohon ketika terjadi hujan disertai petir dan angin kencang.
  • Selalu jaga kesehatan, dengan cara makan makanan bergizi dan seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
  • Memantau kondisi cuaca terkini melalui website resmi BMKG Juanda dan sosial media resmi @infobmkgjuanda.
Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads