Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi di Jawa Timur. Berdasarkan survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), kepuasan warga terhadap kinerja AHY mencapai 78,5 persen.
"AHY jadi menteri dengan kinerja terbaik menurut warga Jatim disusul oleh Menkeu Purbaya," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Surabaya, Rabu (22/10/2025).
Dalam survei ARCI, kepuasan terhadap kinerja AHY mencapai 78,5%. Lalu disusul oleh Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa di angka 73,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ada Seskab RI Teddy Indra Wijaya 72,3%, Menteri Agama Nasaruddin Umar di angka 71,9%. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melengkapi 5 besar dengan kepuasan sebesar 70,7%.
Menurut Baihaki, warga puas kinerja AHY salah satunya karena berbagai kebijakan dan langkah tegasnya di kementerian mulai dari pemerataan infrastruktur hingga komitmen menegakkan zero ODOL.
"Selain itu AHY dianggap menteri yang tidak banyak membuat kontroversi, dan berwibawa. Di era Prabowo, AHY berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur dari pemerintahan sebelumnya," jelasnya.
Baihaki juga membeberkan kepuasan warga terhadap Purbaya tergolong sangat tinggi untuk menteri yang baru bekerja selama satu bulan lebih.
"Kepuasan ke Purbaya tinggi dikarenakan warna baru yang ditampilkan Purbaya ke publik. Secara kinerja tentu masih terlalu cepat kalau untuk dinilai karena baru satu bulan bekerja. Tetapi apa yang disuguhkan di awal jabatannya membuat perhatian masyarakat, salah satu temuan kami Purbaya ini disebut responden bersih dan tidak memiliki kepentingan politis," bebernya.
"Purbaya juga dianggap responden sebagai sosok yang tidak bisa disetir sama halnya dengan AHY," tambahnya.
Lebih lanjut Baihaki juga membeberkan kepuasan warga terhadap Menteri ESDM Bahlil. Ia menyebut faktor kebijakan energi nasional menjadi peran penting Bahlil selama 1 tahun ini.
"Kebijakan energi menjadi salah satu indikator penting. Warga melihat langkah pemerintah menjaga kemandirian energi dan pengembangan EBT (Energi Baru Terbarukan) berjalan dengan baik," ujarnya.
Salah satu faktor yang menguatkan persepsi positif publik adalah kebijakan energi berbasis rakyat yang dijalankan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurut Baihaki, publik melihat adanya manfaat langsung dari kebijakan sektor energi terhadap perekonomian lokal, terutama di daerah penghasil migas seperti Bojonegoro, Tuban, dan Gresik.
"Jawa Timur menjadi salah satu basis kepuasan tertinggi karena masyarakat melihat hasil nyata dari kebijakan energi, hilirisasi, serta upaya transisi ke energi baru terbarukan," ujarnya.
Survei ARCI dilakukan pada 7-17 Oktober 2025 di 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah stratified multistage random sampling dengan margin of error Β±2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(irb/hil)











































