Mobil ambulans nopol AG 8095 EP terbalik di KM 693+600A Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) karena mengalami aquaplaning. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 5 orang terluka.
Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo Zanuar Firmanto menuturkan, ambulans Suzuki APV ini melaju dari barat ke timur atau dari arah Kediri menuju Surabaya. Ambulans nopol AG 8095 EP ini dikemudikan Veri QH (40), warga Ngasem, Kediri.
"Menurut keterangan pengemudi ambulans, semula kendaraan melaju dari Kediri tujuan Surabaya dengan kecepatan 110 Km/Jam di lajur 2," terangnya kepada detikJatim, Selasa (21/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika melaju di tengah hujan, lanjut Zanuar, ambulans mengangkut 4 penumpang ini mengalami aquaplaning. Ambulans pun hilang kendali saat melaju di KM 693+600A sekitar pukul 16.40 WIB.
Aquaplaning merupakan kondisi roda kendaraan tergelincir di atas genangan air. Karena tekanan air di bawah ban lebih tinggi daripada tekanan ban terhadap jalan. Sehingga mobil kehilangan traksi dan kendali karena kontak ban dengan jalan terhalang genangan air.
"Ambulans mengalami aquaplaning sehingga pengemudi kehilangan kendali, kendaraan berputar-putar dan oleng ke kiri menabrak guardrill, posisi akhir ambulans terbalik melintang di lajur OS dan lanjur 1," jelasnya.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan pengemudi dan 4 penumpang ambulans terluka. "Korban keseluruhan 5 orang dalam perawatan rekan medis," tandasnya.
Korban luka
1. Veri QH, pengemudi ambulans lecet bagian lengan kiri
2. Soleh (57), warga Nagsem, Kediri. Lecet kaki kanan
3. Destri A (22), warga Ngasem, Kediri. Lecet tangan kanan
4. Putri Dina (21), warga Ngasem, Kediri. Lecet tangan kanan
5. Azbrina SP (21), asal Desa Balowerti, Kota Kediri. Lecet pada kaki.
(auh/abq)











































