.webp)
Warga di sekitar Jalan Rungkut Madya, Surabaya, digemparkan dengan munculnya semburan air bercampur gelembung dan bau gas dari aliran kali Kebon Agung, Rungkut. Peristiwa ini pertama kali muncul pada Kamis (16/10) siang dan hingga Jumat (17/10) siang masih terus terjadi.
Semburan muncul dari dasar sungai dengan tekanan sedang dan terlihat memancarkan gelembung secara berkala. Fenomena ini membuat warga sekitar penasaran sekaligus khawatir karena kuatnya bau gas yang tercium di lokasi.
Di lokasi, petugas BPBD, Satpol PP, polisi, dan unsur terkait memasang garis kuning larangan melintas dan mengimbau warga menjaga jarak aman karena aroma gas tercium hingga radius beberapa meter. Situasi diamankan agar area tetap steril sementara tim teknis memeriksa kondisi bawah permukaan sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daud, warga sekitar yang ikut memantau kejadian mengatakan, semburan sudah berlangsung sejak kemarin dan muncul secara berkala.
"Dari kemarin masih nyembur, sempat berhenti beberapa kali, tapi 5 menit nyembur lagi," kata Daud kepada detikJatim, Jumat (17/10/25).
Menurut Daud, beberapa warga sempat mencoba mendekati lokasi karena penasaran, namun dicegah petugas karena gas dinilai berpotensi berbahaya.
"Banyak orang lewat mau masuk tapi tidak boleh karena bisa saja terbakar kena asap (api) rokok," lanjutnya.
Belum ada tanda-tanda semburan gas tersebut akan berhenti menyembur. Petugas masih berusaha keras agar semburan tidak menjadi lebih besar.
Selain itu, belum ada laporan korban atau kerusakan besar akibat peristiwa ini. Warga diminta tidak mendekat dan melaporkan jika mencium bau gas kuat atau melihat perubahan mencurigakan di aliran sungai.
(auh/hil)
