Penjelasan TPPI Tuban Setelah Terbakar dan Terdengar Ledakan

Penjelasan TPPI Tuban Setelah Terbakar dan Terdengar Ledakan

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 16 Okt 2025 20:47 WIB
Kebakaran di kilang minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban
Kebakaran di kilang minyak PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban (Foto: Dok. Istimewa)
Tuban -

PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) buka suara terkait ledakan dan kebakaran yang diduga bersunber dari kilang minyak. Pihak TPPI menyebut saat ini kondisi sudah normal kembali.

Sudarmanto selaku HSSE Manager TPPI, menuturkan kejadian berawal dari adanya kebocoran pada salah satu unit pompa. karena hal ini akhirnya memicu terjadinya api menyala cepat tetapi berhasil dipadamkan oleh tim tanggap darurat internal.

"Kondisi sudah dideklarasi aman, emergensi sudah dinyatakan aman. Tidak ada korban. Rantai pasokan BBM untuk ketahanan energi nasional juga tidak terganggu," ucap Sudarmanto, Kamis (16/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 40 menit dari awal kejadian. Seluruh unit peralatan yang ada di kilang tetap beroperasi normal. Namun instalasi yang terdampak kini sedang dalam proses identifikasi untuk perbaikan.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulillah 40 menit kita bisa fighting dan api padam. Tidak ada kerusakan lingkungan, dan unit lainnya tetap jalan. Untuk unit yang terdampak sedang kita identifikasi untuk startup kembali," ucap Sudarmanto.

Sudarmanto juga membantah telah terjadi ledakan. Namun yang benar adalah suara yang berasal uap (steam) dari sistem pengamanan pabrik.

"Tolong dikoreksi, tidak ada ledakan. Hanya kebakaran. Suara keras itu hanya steam yang keluar dari proses safety follow-up yang harus dikeluarkan," tegas Sudarmanto.

Sedangkan lokasi kebakaran berada di area ISPL yang letaknya cukup jauh dari permukiman warga. Ia juga menyebut tak ada dampak langsung terhadap masyarakat.

"Kalau emergency eskalasinya tinggi, pasti ada langkah evakuasi. Tapi karena ini masih minor, kita selesaikan sendiri oleh tim emergency internal dan padam dalam 40 menit," tutur Sudarmanto.

Pabrik TPPI mengaku telah memiliki prosedur dan sistem alarm internal untuk menangani situasi darurat. Jika eskalasi meningkat, maka TPPI melalui tim CSR akan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah desa dan masyarakat.

Sebelumnya, banyak warga Desa Tasikharjo mengaku panik, menyelamatkan diri secara mandiri, dan tidak menerima informasi apapun dari perusahaan saat kejadian berlangsung. Pemerintah desa berencana akan mengundang pihak TPPI untuk audiensi.

Sebelumnya, suara ledakan cukup keras terdengar di Desa Tasikharjo dan Remen, Kecamatan Jenu, Tuban. Suara ledakan diduga berasal di kilang minyak milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang tak jauh dari pemukiman warga.

Suara ledakan diketahui terdengan sekitar pukul 12.00 WIB yang diikuti dengan api dan kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi. Karena hal ini warga yang panik sempat berhamburan keluar.

"Sekitar jam 12.00 WIB, api mulai kelihatan. Ada suara ledakan kecil dulu, dan api membesar. Asapnya hitam pekat," tutur Kamtomo, warga setempat, Kamis (15/10/2025).




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads