Puluhan personel tim gabungan diterjunkan dalam proses evakuasi pembersihan atap roboh di Stadion Gelora Penataran Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Alat berat dan mesin pemotong besi digunakan untuk mempermudah proses tersebut.
Pantauan detikJatim di lokasi, puluhan personel dari BPBD Kabupaten Blitar, SAR, TNI/Polri terjun langsung melakukan pembersihan atap roboh. Sejumlah relawan dan masyarakat juga ikut membantu mengangkat atap dan besi.
"Melanjutkan asesmen yang kemarin, kami laksanakan evakuasi pembersihan terkait atap yang roboh ini," kata Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Bayu Purna kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bayu menyebut evakuasi pembersihan itu dilakukan setelah mendapat asesmen dari tim SAR dan Inafis Polres Blitar Kota. Hal itu untuk memastikan tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa reruntuhan atap.
"Tadi sudah dilakukan pengecekan oleh tim SAR dan Inafis Polres Blitar Kota, setelah oke semuanya, langsung dilakukan evakuasi menggunakan perlengkapan pemotong besi dan alat berat," terangnya.
Tim gabungan menggunakan beberapa alat pemotong besi, gergaji mesin (chainsaw), dan perlengkapan lainnya untuk memudahkan pembersihan. Sementara alat berat yang digunakan yakni satu unit eskavator.
Kapolsek Nglegok AKP Murdianto menyebut ada sekitar 80 personel gabungan yang diterjunkan dalam proses evakuasi itu. Melibatkan personel SAR, BPBD, TNI, Polri dan relawan kebencanaan.
"Ada sekitar 80 personel yang terlibat, masyarakat sekitar juga ikut membantu. Kemudian sudah disiapkan alat berat untuk membantu pembersihan karena atap dan besi cukup berat," terangnya.
Menurut Murdianto, kerusakan di Stadion Gelora Penataran merupakan salah satu dampak angin kencang yang terjadi pada Selasa (14/10/2025) sore.
"Sampai dengan saat ini kejadian (kerusakan) hanya ini di wilayah Kecamatan Nglegok. Personel sudah patroli, tapi nihil laporan. Kami meminta masyarakat tetap waspada bencana," tandasnya.
Sebelumnya, atap Stadion Gelora Penataran roboh usai diterjang angin kencang. Puluhan atap bertebaran di halaman depan Stadion Gelora Penataran. Tak hanya atap yang terbuat dari gavfalum, tapi kerangka atap dari besi juga ikut roboh.
"Kejadiannya mungkin sekitar pukul 15.30 WIB. Pas itu hujan deras banget. Saya dan teman-teman langsung neduh, rencananya mau sepakbola," kata salah seorang warga Aditya Aris Kurnia kepada detikJatim di lokasi, Selasa (15/10/2025).
(auh/irb)