BMKG Stasiun Meteorologi JuandaSidoarjo mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Jawa Timur dalam beberapa hari ke depan. Peringatan ini diterbitkan seiring beralihnya kondisi dari musim kemarau ke musim hujan/masa peralihan (pancaroba).
"Kondisi atmosfer saat ini tidak stabil. Pagi hingga siang terasa panas, namun sore dan malam berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang secara tiba-tiba," kata prakirawan BMKG Sidoarjo Swasti Ayudia saat diwawancarai detikJatim, Selasa (14/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Swasti, dinamika ini disebabkan udara panas yang naik dan bertemu dengan massa udara lembap di lapisan atas, sehingga mudah terbentuk awan Cumulonimbus penyebab hujan ekstrem. Secara ilmiah, BMKG menjelaskan ada kombinasi faktor lokal, regional, dan global yang memperkuat kondisi tersebut.
"Adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gangguan gelombang atmosfer Rossby, dan Kelvin turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan dalam waktu singkat," jelas Swasti.
Akibatnya, potensi cuaca ekstrem lebih tinggi di wilayah pesisir dan daerah yang mengalami pemanasan cepat pada siang hari. BMKG juga mengingatkan hujan deras disertai petir dan angin kencang dapat berlangsung singkat, namun intens, berpotensi menimbulkan pohon tumbang, atap rusak, dan gangguan transportasi lokal.
Imbauan BMKG
BMKG Juanda mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu. Lembaga ini juga membagikan sejumlah langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di tengah cuaca ekstrem.
- Perbarui informasi prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG (akun media sosial BMKG Juanda dan aplikasi INFO BMKG).
- Hindari berkendara pada hujan deras dengan jarak pandang terbatas, kurangi kecepatan dan nyalakan lampu hazard bila perlu.
- Jangan berteduh di bawah pohon besar saat hujan disertai petir dan angin kencang.
- Amankan barang-barang yang mudah terbang saat angin kencang dan siapkan perlengkapan darurat sederhana.
- Untuk informasi terkini, BMKG Juanda menyarankan warga mengikuti update lewat situs resmi dan akun media sosial BMKG, serta aplikasi mobile INFO BMKG.
- Jika terjadi keadaan darurat terkait cuaca, segera koordinasikan dengan BPBD setempat dan fasilitas pelayanan publik di wilayah masing-masing.
(irb/hil)