Cabang Olahraga (Cabor) atlet muaythai Kabupaten Probolinggo dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Indonesia Jawa Timur 2025 kembali menorehkan kebanggaan.
Tim Muaythai kabupaten Probolinggo berhasil keluar sebagai juara umum setelah menyabet 12 medali emas, 6 perak dan 1 perunggu.
Belasan medali emas dipersembahkan oleh Muhammad Riski Aditya (49 kg junior putra), Muhammad Nur Rafif (45 kg junior putra), Meidilla Ailya (43 kg kadet putri), Rini Renita (43 kg senior putri), Anindya Ayu Purwa Artanti (45 kg junior putri), Muhammad Ken Asyraf (45 kg putra).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Muhammad Kim Azka (51 kg kadet putra), Andri (53 kg junior putra), Mahendra Dwi Ananda Ibrahim (47 kg junior putra), Muzakki Zahran Fikri (71 kg junior putra), Al Raysha Bintang Indratmadja (55 kg kadet putra) dan Bahrudin Achmad Tariq (55 kg junior putra).
Sementara 6 medali perak diraih oleh Raihan Altaf Julio Putra (477 kg junior putra), Najla Nur Salsabila (47 kg senior putri), Yahya Zafitra (51 kg senior putra), Derryl Davinza (51 kg junior putra), Abercio Faaiq Oktovian (65 kg kadet putra) dan M. Roihan Ikmal Maulana (53 kg kadet putra) dan 1 medali perunggu diperoleh oleh Achmad Robithullah (51 kg junior putra).
Ketua Umum Pengkab Muaythai Indonesia Kabupaten Probolinggo Deby Abdul Gani mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Sebagian besar atlet yang bertanding berasal dari kelompok usia muda.
"Atlet yang kami turunkan 90 persen berusia remaja. Harapannya, mereka menjadi bibit potensial untuk Jawa Timur bahkan nasional," kata Gani, Senin (13/10/2025).
Keberhasilan menjadi juara umum Kejurprov Jatim, lanjut Gani, merupakan capaian bersejarah bagi Muaythai Kabupaten Probolinggo.
"Alhamdulillah, ini pertama kalinya Kabupaten Probolinggo meraih juara umum di Kejurprov Muaythai Jawa Timur. Semoga prestasi ini terus meningkat dan menjadikan Muaythai sebagai olahraga favorit masyarakat Kabupaten Probolinggo," ujarnya.
Sementara Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan mengapresiasi keberhasilan atlet muaythai yang menyabet 12 medali emas, 6 medali peral dan 1 medali perunggu dalam ajang Kejurprov.
"Prestasi ini juga menjadi tolak ukur penting bagi perkembangan para atlet muaythai Kabupaten Probolinggo. Walaupun bisa dianggap wajar anak-anak muaythai ini meraih 12 emas di Kejurprov, tapi ini menjadi tolak ukur sejauh mana hasil latihan mereka selama ini," tutur Zainul.
Dibandingkan dengan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sebelumnya, lanjut Zainul, capaian di tingkat provinsi harus mencerminkan peningkatan.
"Kemarin waktu Kejurnas kita meraih empat emas. Jadi kalau di Kejurprov hasilnya di bawah empat emas, tentu perkembangan atlet muaythai Kabupaten Probolinggo bisa dibilang tidak bagus," pungkasnya.
(auh/abq)