Mengantisipasi musim hujan, Lamongan mulai mempercepat pembenahan saluran air di sejumlah titik. Tak hanya fokus pada revitalisasi waduk, embung, dan rawa, Lamongan juga membenahi drainase serta sungai yang dinilai paling mendesak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi mengatakan, pembenahan drainase dan sungai sudah mencapai 60 persen. Total ada 68 titik yang menjadi fokus pengerjaan tahun ini.
"Pemerintah Kabupaten Lamongan melakukan pembenahan saluran drainase dan sungai yang urgent di 68 titik. Saat ini progres pengerjaannya sudah 60 persen," ujar Erwin saat ditemui di Kantor PU SDA Lamongan, Senin (13/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa titik yang tengah dibenahi antara lain Kali Kaliotik di Dusun Dandangan Desa Dlanggu Kecamatan Deket, Kali Genceng di Desa Takeranklating Kecamatan Tikung, Kali di Desa Kebalan Kulon Kecamatan Sekaran, Kali di Desa Duriwetan Kecamatan Maduran, serta pemeliharaan tanggul dan tebing sungai di Desa Pucangro Kecamatan Kalitengah.
Erwin menegaskan, langkah ini merupakan upaya komprehensif Pemkab Lamongan untuk mengelola sumber daya air sekaligus meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir saat musim hujan.
Selain perbaikan saluran, Pemkab juga melakukan normalisasi waduk dan embung. Tercatat, sebanyak 96 titik sudah dikerjakan-meliputi 22 waduk dan rawa, serta 74 embung yang tersebar di berbagai kecamatan.
"Upaya ini bagian dari pendekatan proaktif Pemkab Lamongan agar sistem pengairan berjalan optimal dan masyarakat lebih siap menghadapi musim hujan," pungkas Erwin.
(auh/hil)