Trans Jatim Ekspedisi: Ini Rute, Layanan dan Tarif

Irma Budiarti - detikJatim
Senin, 13 Okt 2025 13:15 WIB
Peluncuran Trans Jatim Koridor VII Lamongan. Foto: Instagram Pemkan Lamongan
Surabaya -

Trans Jatim kini tidak hanya memfasilitasi mobilitas masyarakat, tetapi juga barang. Melalui inovasi layanan Trans Jatim Ekspedisi (TRADISI), Pemerintah Provinsi Jawa Timur menghadirkan solusi pengiriman cepat, murah, dan terintegrasi di seluruh rute Trans Jatim.

Layanan ini diperkenalkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat peresmian Trans Jatim Koridor VII Terminal Lamongan-Dukun Gresik-Terminal Paciran di halaman parkir Makam Sunan Drajat Lamongan, Selasa (7/10/2025).

Peresmian tersebut juga menjadi bagian dari perayaan hari jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur bertema "Jatim Tangguh Terus Bertumbuh." Khofifah menyebut, TRADISI hadir sebagai bentuk pengembangan layanan transportasi publik yang tak hanya mengangkut manusia, tetapi membantu mobilitas barang.

"Layanan ini menggunakan skema pengiriman point to point yang cepat dan hemat, serta mencakup seluruh rute Trans Jatim di semua koridor," ujarnya dikutip dari laman Kominfo Jatim.

Layanan dan Tarif Trans Jatim Ekspedisi

Layanan Trans Jatim Ekspedisi hadir sebagai solusi pengiriman barang kecil dan ringan dengan tarif terjangkau. Trans Jatim Ekspedisi menawarkan tiga pilihan jenis pengiriman yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sebagai berikut.

  • Layanan Ludruk: Rp 2.500
  • Layanan Pingitan: Rp 3.500
  • Layanan Karapan: Rp 5.000

Setiap layanan menawarkan tarif terjangkau, dengan pengiriman yang mengandalkan armada bus Trans Jatim yang telah beroperasi di berbagai koridor. Untuk memudahkan pelacakan, masyarakat dapat memantau status pengiriman melalui fitur terbaru di aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0, yang kini tersedia untuk umum.

Khofifah menambahkan, kehadiran TRADISI menjadi langkah nyata digitalisasi dan inovasi layanan publik di Jawa Timur. Trans Jatim terus melakukan inovasi yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Cara Pembayaran Trans Jatim Ekspedisi

Layanan Trans Jatim Ekspedisi kini didukung sistem pembayaran nontunai dari Bank Jatim untuk mendorong kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat. Melalui kerja sama antara Bank Jatim dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, sistem pembayaran digital ini mencakup sebagai berikut.

  • QRIS
  • Kartu Uang Elektronik
  • Integrasi tiket elektronik
  • Fasilitas top-up melalui aplikasi digital

Dukungan tersebut menjadi bentuk komitmen Bank Jatim dalam memperluas layanan keuangan digital dan mempercepat transformasi menuju ekosistem kota cerdas di Jawa Timur. Sistem ini juga membuat layanan Trans Jatim Ekspedisi semakin cepat, akurat, dan transparan.

Trans Jatim Koridor VII

Selain meluncurkan layanan ekspedisi, peresmian Trans Jatim Koridor VII menjadi tonggak penting dalam memperluas konektivitas transportasi di wilayah pesisir utara Jawa Timur.

Rute sepanjang 46,6 kilometer ini menghubungkan Terminal Lamongan - Sukodadi - Karanggeneng - Dukun Gresik - Terminal Paciran, melintasi kawasan pendidikan, perdagangan, dan wisata.

Bus Trans Jatim Koridor VII dioperasikan dengan 15 unit armada (14 operasional dan 1 cadangan), melayani masyarakat setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Pemerintah juga menyiapkan 71 titik rambu dan halte di lokasi strategis agar layanan dapat menjangkau pusat aktivitas warga.

Tarifnya pun terjangkau, yakni Rp 5.000 untuk masyarakat umum dan Rp 2.500 bagi pelajar serta santri, dengan sistem pembayaran tunai maupun non-tunai menggunakan QRIS dan e-money.

Menurut Khofifah, keberadaan Trans Jatim diharapkan mendorong masyarakat beralih ke transportasi publik, mengurangi kemacetan, serta memperkuat ekonomi lokal melalui konektivitas antardaerah. Ia juga mendorong pemda menyediakan angkutan feeder dari desa-desa dan kawasan yang belum terjangkau.



Simak Video "Video: Tampang Pelaku Perusakan Halte Trans Jatim di Sidoarjo"

(hil/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork